Jakarta, faktapers.id – Isu perombakan kabinet kembali mencuat menjelang bulan Mei 2025. Namun, sejumlah tokoh penting di lingkaran pemerintahan kompak membantah adanya rencana reshuffle tersebut, termasuk Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Ahmad Muzani menegaskan bahwa dirinya belum mendengar informasi apapun terkait reshuffle. “Saya belum dengar. Saya belum dengar ada rencana, ada cerita, ada saksus, saya belum dengar,” ujar Muzani usai makan siang bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ia menekankan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. “Saya nggak pernah, saya nggak pernah tahu tentang itu karena itu hak prerogatif Pak Presiden,” ucap Bahlil di tempat yang sama, Kamis (17/4/2025).
Sementara itu, Airlangga Hartarto memastikan dirinya tetap bekerja dan tidak memiliki niat untuk mundur dari jabatan. “Jadi pertama saya tetap bekerja. Konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur,” katanya, Selasa (18/3/2025).
Airlangga juga membantah rumor yang menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengundurkan diri. Ia menegaskan kabar tersebut tidak benar. “Ibu Sri Mulyani saya sudah komunikasi tadi siang. Ibu juga sedang bekerja penuh. Jadi itu hoaks,” ujar Airlangga.
Senada dengan itu, Tenaga Ahli Menteri Keuangan, Hariqo Wibawa Satria, turut membantah isu yang menyebut Sri Mulyani akan lengser. “Kami ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai pengunduran diri Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah tidak benar alias hoaks,” katanya, Selasa (18/3/2025).
Hariqo memastikan bahwa Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya seperti biasa dan tidak pernah menyampaikan niat mengundurkan diri.
[]
