Jakarta, faktapers.id — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi membatalkan mutasi Letjen Kunto Arief Wibisono dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Keputusan itu memunculkan spekulasi, namun TNI memastikan alasan pembatalan murni teknis, bukan karena tekanan politik ataupun keterkaitan dengan sikap sang ayah, Try Sutrisno.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan, pembatalan tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554A/IV/2025 tertanggal 30 April 2025. Keputusan ini menggantikan surat sebelumnya yang dirilis sehari sebelumnya, yakni Kep/554/IV/2025.
“Pembatalan dilakukan karena ada sejumlah pos dalam rangkaian alur mutasi yang belum bisa bergeser,” kata Kristomei dalam konferensi pers daring, Jumat, 2 Mei 2025.
Letjen Kunto sebelumnya termasuk dalam daftar 237 perwira tinggi yang dimutasi, dan sempat ditunjuk sebagai staf ahli Kepala Staf Angkatan Darat. Namun, perubahan mendadak ini memicu perhatian, mengingat Kunto adalah putra Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, yang baru-baru ini ikut menandatangani sikap politik Forum Purnawirawan TNI.
Menanggapi hal tersebut, Kristomei menegaskan bahwa keputusan pembatalan mutasi tidak berkaitan dengan dinamika politik atau tekanan dari pihak luar.
“Ini murni teknis. Tidak ada hubungannya dengan hal-hal lain. Sidang Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi) sudah memutuskan sesuai prosedur,” ujarnya.
Kristomei tidak merinci siapa saja perwira lain yang belum dapat dimutasi, namun menegaskan bahwa perubahan struktur jabatan tinggi di tubuh TNI dilakukan berdasarkan pertimbangan organisasi, bukan intervensi.
[]
