KalimantanHukum & Kriminal

Inoh Abu Gito Kades Tanjung Gunung bersama dua Rekannya dan Camat Tanah Pinoh Serius Dukung APH Perangi Narkoba

17
×

Inoh Abu Gito Kades Tanjung Gunung bersama dua Rekannya dan Camat Tanah Pinoh Serius Dukung APH Perangi Narkoba

Sebarkan artikel ini
Camat Tanah Pinoh, Budiman, S.Sos., M.A.P., bersama tiga kepala desa—Kades Tanjung Gunung Inoh Abu Gito, Kades Loka Jaya A. M. Taufik, S.Pd., dan Kades Bina Karya Murdani, S.H.—menyatakan komitmen kuat untuk membantu aparat penegak hukum (APH)

Melawi, faktapers.id — Ancaman peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Sokan dan Tanah Pinoh Kota Baru, Kabupaten Melawi, semakin menjadi perhatian serius berbagai pihak. Setelah pernyataan tegas Kapolres Melawi, AKBP Harris Batara Simbolon, terkait penindakan terhadap pengguna hingga bandar narkoba, dukungan terhadap upaya pemberantasan barang haram itu kini juga mengalir dari jajaran pemerintahan daerah.

Ratusan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan para dokter senior berkumpul, bukan dalam seremoni akademik, tetapi dalam keprihatinan yang mendalam.(foto:ist)

Camat Tanah Pinoh, Budiman, S.Sos., M.A.P., bersama tiga kepala desa—Kades Tanjung Gunung Inoh Abu Gito, Kades Loka Jaya A. M. Taufik, S.Pd., dan Kades Bina Karya Murdani, S.H.—menyatakan komitmen kuat untuk membantu aparat penegak hukum (APH) dalam memerangi peredaran narkoba, khususnya di wilayah mereka masing-masing.

“Kami siap bersinergi dengan pihak kepolisian untuk melakukan langkah konkret di lapangan. Sebagai pemerintah desa, sudah menjadi kewajiban kami melindungi warga, khususnya generasi muda, dari ancaman narkoba,” tegas Inoh Abu Gito, mewakili ketiga kepala desa dan Camat Tanah Pinoh.

Ia menambahkan, kekhawatiran terbesar saat ini adalah maraknya informasi peredaran narkoba dengan harga sangat murah, yakni sekitar Rp20.000, yang berpotensi besar menyasar pelajar dan generasi muda. “Ini sangat mengkhawatirkan. Kalau tidak segera kita cegah bersama, akan merusak masa depan anak-anak kita,” lanjutnya.

Kapolres Melawi sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi peredaran narkoba dalam bentuk apa pun. Ia bahkan telah menginstruksikan tindakan tegas terhadap pemakai, pengedar, hingga bandar narkoba. “Kami tahu, ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga ancaman besar bagi masa depan bangsa,” ujar AKBP Harris Batara Simbolon dalam pernyataannya yang dikutip media beberapa waktu lalu.

Dengan dukungan dari unsur pemerintahan tingkat kecamatan dan desa, pemberantasan narkoba di Kabupaten Melawi diharapkan menjadi gerakan bersama yang kuat, terstruktur, dan menyentuh akar permasalahan hingga ke tingkat paling bawah.

[]