Sebuah grup Facebook dengan konten menyimpang bernama Fantasi Sedarah menghebohkan warganet. Grup ini diketahui berisi ribuan unggahan dari pengguna yang mengaku melakukan hubungan seksual dengan anggota keluarganya sendiri. Kini, grup tersebut telah ditutup oleh pihak Meta dan tengah menjadi sorotan aparat kepolisian.
Jakarta, faktapers.id – Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengonfirmasi bahwa grup Facebook tersebut telah dihapus oleh pihak penyedia platform karena dinilai melanggar aturan komunitas. Grup yang sempat memiliki 32 ribu anggota itu menarik perhatian publik karena berisi narasi-narasi mengerikan mengenai praktik inses atau hubungan seksual antar anggota keluarga.
“Akun grup tersebut sudah ditutup, ditangguhkan, atau dihapus oleh provider FB Meta karena melanggar aturan,” ungkap Dirsiber Polda Metro Jaya Kombes Pol Roberto Pasaribu kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).
Kasubid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terhadap aktivitas grup tersebut.
“Sudah pasti Direktorat Siber akan menyelidiki dan mendalami konten serta aktivitas di grup Facebook tersebut,” jelas Reonald. Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian juga telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mengungkap lebih lanjut siapa saja yang terlibat.
“Akan menyelidiki dan mendalami segala sesuatu yang ada di akun Facebook tersebut,” pungkasnya.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran luas terkait pengawasan konten di media sosial dan potensi penyebaran perilaku menyimpang di dunia maya. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan konten serupa di platform digital mana pun.
[]
