NasionalEkonomi Bisnis

Pembiayaan Utang Negara Capai Rp304 Triliun hingga April 2025, Pemerintah Tegaskan Strategi Prudent dan Terukur

69
×

Pembiayaan Utang Negara Capai Rp304 Triliun hingga April 2025, Pemerintah Tegaskan Strategi Prudent dan Terukur

Sebarkan artikel ini
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Jakarta, faktapers.id  – Kinerja pembiayaan negara menunjukkan sinyal positif seiring dengan tingginya minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN). Hingga akhir Agustus 2024, pemerintah berhasil menghimpun pembiayaan utang sebesar Rp347,6 triliun, yang mencakup 53,6 persen dari total target pembiayaan tahun ini.

Dari total tersebut, penerbitan SBN menyumbang porsi terbesar yakni Rp310,4 triliun atau setara 46,6 persen dari target tahunan. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, capaian ini mencerminkan lonjakan signifikan dari realisasi SBN sebelumnya yang hanya Rp183 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa besarnya penerbitan SBN didorong oleh masuknya arus dana dari pasar, mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas fiskal dan prospek ekonomi Indonesia.

“Tentu dengan pendanaan APBN yang lebih besar kita realisasi Rp310 triliun, tapi seperti yang telah disampaikan tadi kami menerima incoming inflow dari pasar SBN,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa pada Senin (23/9/2024).

Ia menambahkan bahwa inflow tersebut memberikan keuntungan bagi negara, terutama dalam menekan yield dan biaya bunga dari penerbitan utang. Dari keseluruhan pembiayaan, komponen pinjaman neto tercatat sebesar Rp37,2 triliun.

Sri Mulyani juga menekankan bahwa strategi pembiayaan 2024 dilakukan secara hati-hati (prudent) dengan memperhitungkan kebutuhan pembiayaan defisit serta kondisi likuiditas negara. “Karena itu, target pembiayaan kita usahakan tetap on track dengan cost of fund yang terkendali,” ujarnya.

[]