JawaKesehatan

Rembug Tani di Ceper Bahas Persoalan Hama dan Produksi Hasil Pertanian

27
×

Rembug Tani di Ceper Bahas Persoalan Hama dan Produksi Hasil Pertanian

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten mengadakan kegiatan “Rembug Tani” di Sendang Sinongko, Desa Pokak, Kecamatan Ceper. Diikuti sekitar 130 orang perwakilan kelompok tani, pada Kamis, (22/5/2025).

Dalam sehari DKPP Klaten melaksanakan kegiatan serentak dibeberapa tempat di kecamatan. Rembug Tani adalah rangkaian lanjutan kegiatan sosialisasi dan mendapatkan penganggaran dari DAK non fisik tahun 2025.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Ceper, Martinus Setya Pusara menjelaskan, rembug tani merupakan agenda rutin untuk membahas berbagai persoalan, tantangan dan peluang disektor pertanian.

“Pembahasannya mengenai upaya peningkatan produksi pertanian. Dalam rembug tani ini para petani juga bisa menyampaikan masukan dan program pengembangan maupun persoalan yang dihadapi saat ini,” urai dia.

Lebih lanjut, Pusara mendapat laporan, dalam rembug tani diketahui ada penurunan produktifitas hasil pertanian di Kecamatan Ceper. Penurunan karena faktor hama tikus, ini menjadi ancaman serius bagi petani di Ceper.

“Hama tikus masih menjadi persoalan petani di Ceper. Dampak ini sangat dirasakan utamanya padi berkurang hingga 30-40 persen. Hingga saat ini belum ditemukan formula yang tepat untuk mengatasi serangan hama tikus,” terang dia.

Meski demikian, para petani merasa masih tertolong dengan adanya Sergap 65, karena melalui serap gabah petani melalui Bulog ini hasil padi atau gabah kering panen (GKP) dibeli seharga Rp6.500 per kilo untuk mendukung swasembada nasional.

(Madi)