Jakarta, faktapers.id – Insiden kecil antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan sang istri, Brigitte Macron, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat publik. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Brigitte terlihat menoyor pipi suaminya saat mereka bersiap turun dari pesawat di Vietnam. Gestur spontan itu memicu spekulasi warganet soal hubungan rumah tangga pasangan tersebut.
Namun, Presiden Macron segera angkat bicara. Ia membantah adanya masalah rumah tangga dan menjelaskan bahwa kejadian itu hanyalah bentuk candaan di antara mereka. Meski demikian, perhatian publik terlanjur tertuju pada kehidupan pribadi sang presiden—termasuk soal harta kekayaannya.
Kekayaan Emmanuel Macron: Tidak Sebesar yang Dibayangkan?
Menurut laporan BBN Times, kekayaan bersih Emmanuel Macron sebelum menjabat sebagai presiden diperkirakan mencapai USD 2 juta atau sekitar Rp32,5 miliar. Angka tersebut relatif sederhana bila dibandingkan dengan sejumlah pemimpin dunia lainnya.
Sumber utama kekayaan Macron berasal dari kariernya di dunia perbankan, khususnya saat bekerja sebagai bankir investasi di Rothschild & Cie Banque antara tahun 2009 dan 2014. Dalam periode tersebut, Macron dilaporkan meraup penghasilan sekitar USD 5 juta sebelum pajak, termasuk komisi besar dari keberhasilannya memediasi akuisisi Nestlé terhadap divisi makanan bayi milik Pfizer senilai USD12 miliar pada 2012.
Gaji Presiden dan Fasilitas Negara
Sebagai kepala negara, Macron menerima gaji sekitar 15.140 Euro per bulan atau setara dengan USD192.000 (sekitar Rp3,12 miliar) per tahun. Jumlah ini mencakup berbagai tunjangan, termasuk tempat tinggal di Istana Élysée. Namun, gaji tersebut masih jauh di bawah yang diterima Presiden Amerika Serikat yang mencapai sekitar USD400.000 atau lebih dari Rp6,5 miliar per tahun.
Meski tidak tergolong tajir melintir seperti sejumlah tokoh dunia, kekayaan Macron tetap menjadi topik menarik—terutama ketika kehidupan pribadinya tak sengaja tersorot kamera publik.
[]
