Jakarta, faktapers.id – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Kalideres bersama Tiga Pilar Kecamatan Kalideres melaksanakan operasi premanisme pada Rabu, 28 Mei 2025. Kegiatan yang digelar di sejumlah titik rawan di wilayah Kalideres ini berhasil menjaring sejumlah pelanggar, termasuk juru parkir liar (jukir) dan penertiban atribut organisasi kemasyarakatan (ormas).
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai jukir liar dan “pak ogah” diamankan dalam operasi tersebut. Selain itu, petugas juga menurunkan tiga bendera ormas yang dipasang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran operasi antara lain area parkir liar di depan RS Hermina, Perumahan Daan Mogot Baru, lahan kosong di samping RS Mitra Keluarga Kalideres, serta kawasan pasar HIPLi, Semanan. Penurunan atribut ormas dilakukan di sekitar traffic light Terbus Kalideres dan di depan jembatan HIPLi.
Sebanyak 23 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan dalam operasi ini.
Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas premanisme dan atribut ormas yang dipasang sembarangan.
“Operasi ini adalah tindak lanjut atas laporan masyarakat. Kami akan terus melakukan penertiban terhadap aktivitas liar maupun simbol-simbol yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga,” ujar Kompol Arnold, Rabu (28/5/2025).
Operasi ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Polsek Kalideres dan unsur tiga pilar untuk menegakkan ketertiban umum dan memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.
(*)
