NasionalOlahraga

Timnas Hadapi China di GBK, Kluivert Harus Coret 7 Nama dari Skuad Garuda

38
×

Timnas Hadapi China di GBK, Kluivert Harus Coret 7 Nama dari Skuad Garuda

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia siap hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: PSSI)

Jakarta, faktapers.id  – Atmosfer persiapan Timnas Indonesia jelang laga krusial melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mulai memanas. Di tengah antusiasme publik, pelatih kepala Patrick Kluivert dihadapkan pada keputusan sulit: mencoret tujuh dari total 30 pemain yang kini telah berkumpul di Jakarta. Pasalnya, sesuai regulasi AFC, hanya 23 pemain yang boleh didaftarkan untuk laga yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, 5 Juni 2025.

Laga ini menjadi matchday kesembilan Grup C, dan menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Maka, seleksi pemain tak sekadar soal teknis, melainkan juga strategi mempertahankan konsistensi performa.

Awalnya, Kluivert memanggil 32 pemain untuk menghadapi dua laga terakhir melawan China dan Jepang. Namun, dua nama batal bergabung: Sandy Walsh harus absen karena cedera, dan Eliano Reijnders memilih tetap di Belanda mendampingi istrinya yang baru melahirkan anak kedua mereka.

Dengan demikian, hanya 30 pemain yang benar-benar ikut pemusatan latihan di Jakarta. Dari jumlah ini, tujuh nama harus dicoret sebelum kick-off melawan China.

Dua Pemain Sudah Dipastikan Absen: Marselino dan Paes

Dua pemain sudah pasti tak masuk skuad karena hukuman akumulasi kartu, yakni gelandang Marselino Ferdinan dan penjaga gawang Maarten Paes. Keduanya harus absen untuk satu laga, dan otomatis tidak didaftarkan untuk pertandingan kontra China.

Prediksi Pemain Dicoret: Persaingan Ketat di Sayap dan Lini Serang

Masih tersisa lima nama yang harus dieliminasi. Jika melihat komposisi skuad dan kebutuhan taktis, Kluivert kemungkinan hanya membawa tiga penjaga gawang. Dengan Paes absen, nama Reza Arya berpeluang besar jadi kiper yang dicoret, mengingat Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata punya jam terbang lebih tinggi.

Di lini belakang, semua pemain inti tampaknya tetap dibawa, apalagi Sandy Walsh absen. Ini memperbesar peluang bek sayap seperti Kevin Diks, Asnawi Mangkualam, dan Yakob Sayuri tetap masuk daftar, terlebih mereka bisa beroperasi fleksibel di sisi kanan.

Namun, di sisi kiri, peluang Pratama Arhan kembali dicoret cukup besar, mengikuti pola dua laga sebelumnya saat melawan Australia dan Bahrain, meskipun belum ada konfirmasi resmi.

Di lini serang, persaingan makin ketat. Dengan asumsi Kluivert membawa tiga penyerang utama, maka nama-nama seperti Beckham Putra, Ramadhan Sananta, atau Stefano Lilipaly bisa jadi korban rotasi.

Dari daftar penyerang yang sejauh ini diyakini aman adalah Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, dan Ole Romeny, mengingat kontribusi dan posisi mereka di formasi inti.

Komposisi Pemain yang Bertahan Hingga Seleksi Final (Sementara)

Kiper: Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata

Belakang: Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Justin Hubner, Jordi Amat

Tengah: Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ricky Kambuaya, Joey Pelupessy

Sayap Kanan: Kevin Diks, Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam

Sayap Kiri: Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, Yance Sayuri

Depan: Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick

Patrick Kluivert akan mengumumkan daftar akhir 23 pemain resmi beberapa saat sebelum laga digelar. Keputusan ini dipastikan berdasarkan kombinasi antara kondisi fisik, kesiapan taktis, dan kebutuhan posisi.

Laga melawan China menjadi sangat vital. Kemenangan akan membuka jalan lebar bagi Indonesia untuk menembus fase berikutnya, sekaligus menjaga mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

[]