Jakarta, faktapers.id – Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Jakarta Smart City menegaskan bahwa kabel yang menjuntai dan menyebabkan insiden kecelakaan lalu lintas di Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (11/6/2025) belum dapat dipastikan sebagai kabel miliknya. Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan dan pemberitaan di media massa mengenai insiden tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan bahwa di lokasi kejadian, ditemukan banyak kabel milik berbagai penyelenggara jaringan, termasuk kabel untuk konektivitas CCTV. Oleh karena itu, identifikasi kepemilikan kabel yang menjuntai tersebut masih dalam penyelidikan.
Jakarta Smart City menerima laporan awal pada Rabu (11/6) pukul 18.26 dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat terkait gangguan pada perangkat CCTV di Rumah Pompa Pedongkelan yang disebabkan oleh kabel jaringan yang tertimpa pohon.”Kami langsung menindaklanjuti laporan awal tersebut dengan berkoordinasi kepada pihak penyedia layanan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan di lapangan,” jelas Budi.
“Dari hasil pengecekan di lapangan, kabel yang sebelumnya dilaporkan sudah tidak berada pada posisi semula, dan tim hanya menemukan perangkat CCTV yang kemudian diamankan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.” terangnya.
Budi menambahkan bahwa informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan kabel menjuntai akibat tertimpa pohon, kemudian tertabrak mobil boks, yang sempat membahayakan pengendara motor.
Jakarta Smart City juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk penanganan lebih lanjut terkait kabel-kabel di ruas jalan tersebut.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, Uus Kuswanto, telah menginstruksikan jajarannya, khususnya Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, untuk segera membenahi dan merapikan kabel semrawut di Jalan Pedongkelan Raya.
“Mengenai informasi peristiwa kecelakaan itu, saya instruksikan kepada jajaran, terutama Sudis Bina Marga untuk segera membenahi dan merapikan kabel-kabel semrawut. Bisa dengan mengikatnya agar tidak menjuntai ke bawah dan tidak mengganggu pengendara yang melintas,” ungkap Uus.
Uus juga mengimbau pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan memperhatikan kapasitas pengangkutan barang pada setiap kendaraan, demi keselamatan bersama.
[]