Jakarta, faktapers.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Bazar Lokal Serentak di wilayah Jakarta Barat secara resmi dibuka pada hari Jumat (13/6). Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Ketumbar, kawasan Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 13 dan 14 Juni 2025.
Acara pembukaan dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, Imron Sjahrin. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, beserta jajaran dari kecamatan dan kelurahan setempat.
Bazar ini merupakan bagian dari program yang lebih besar yang dilaksanakan serentak di 44 kecamatan di seluruh DKI Jakarta. Khusus di Jakarta Barat, kegiatan serupa juga digelar di delapan kecamatan.
Dalam sambutannya, Imron Sjahrin berharap bazar ini tidak hanya menjadi ajang jual beli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antarwarga. “Selain itu, kegiatan ini memberikan ruang promosi yang luas bagi UMKM lokal agar dapat terus berkembang dan bersaing di pasar,” ujarnya.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, menambahkan bahwa bazar ini diikuti oleh 30 pelaku usaha yang terdiri dari 28 peserta di bidang kuliner, satu peserta fesyen, dan satu peserta kerajinan tangan. Ia juga menyoroti adanya kolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan sosialisasi mengenai penggunaan QRIS dan aplikasi pencatatan keuangan (SIAPIK) kepada para pelaku usaha.
“Peserta bazar tidak hanya berasal dari binaan Sudis PPKUKM Jakarta Barat, tetapi juga melibatkan SKPD pengampu program Jakpreneur lainnya, seperti Sudin KPKP, PPAPP, dan beberapa pedagang dari sekitar area Kota Tua,” jelas Iqbal.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di era digital.
[Kornel/Ibeng]
