Jakarta, faktapers.id – Sekelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Pecinta Keadilan menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polres Metro Jakarta Barat, Senin 16 Juni 2025. Aksi damai ini diikuti oleh sekitar 30 orang dan dipimpin oleh dua koordinator lapangan, Marlin Bato dan Hendrikus Sidabutar.
Dalam orasinya, para demonstran menuntut agar pihak kepolisian segera menetapkan dua terduga pelaku, berinisial MHS dan NT, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dan penipuan dana investasi.
“Kami menuntut kejelasan hukum. Terduga pelaku diduga menggunakan dana investasi korban untuk kepentingan pribadi, seperti perjalanan ke Rotterdam, Finlandia, bahkan untuk membiayai rumah sakit. Ini menyakiti rasa keadilan kami!” seru Marlin Bato di tengah kerumunan massa.
Selain itu, mereka mendesak kepolisian untuk segera menyita aset-aset yang diduga berasal dari hasil kejahatan dan menangkap para terduga pelaku agar tidak lagi berkeliaran bebas.
Massa membawa spanduk bertuliskan, “Tegakkan Keadilan Meskipun Langit Akan Runtuh – Fiat Justitia Ruat Caelum”, sebagai simbol perjuangan hukum yang tak boleh pandang bulu.
Tak hanya orasi, peserta aksi juga membagikan selebaran kepada masyarakat dan media. Dalam selebaran itu, mereka menyampaikan bahwa kasus ini telah berlangsung terlalu lama tanpa kepastian hukum, dan dinilai mencoreng kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Isi selebaran tersebut antara lain:
“Kasus ini melukai rasa keadilan masyarakat.”
“Korban butuh kepastian hukum.”
“Tunjukkan wibawa kepolisian bekerja secara transparan, objektif, responsif, dan profesional.”
“Jangan tebang pilih dalam penegakan hukum!”.
Aksi berlangsung damai dan tertib, dengan pengamanan dari aparat setempat. Massa berharap pihak Polres Metro Jakarta Barat segera memberikan respons konkret atas laporan dan tuntutan yang telah mereka sampaikan.
[]
