JawaEkonomi Bisnis

Pasar Tiban Kadirejo Diresmikan, Bupati Klaten Harap Ekonomi Warga Melesat

155
×

Pasar Tiban Kadirejo Diresmikan, Bupati Klaten Harap Ekonomi Warga Melesat

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Inisiatif kreatif menggeliat dari Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Pasar tiban yang digagas oleh pemerintah desa bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) resmi diluncurkan, Minggu (3/8/2025).

Peresmian ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, serta Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan jajaran, unsur forkopincam Kecamatan Karanganom, Kades dan tokoh masyarakat.

Anang menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang terbangun antara pemerintah desa, BUMDes, dan pelaku UMKM lokal. Ia menyebut inisiatif seperti ini menjadi contoh konkret bagaimana desa bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dari bawah.

“Alhamdulillah, ini langkah yang patut diapresiasi. Kolaborasi antara BUMDes dan UMKM seperti di Kadirejo ini semoga bisa dicontoh desa-desa lain. Kepala desa konsen, punya tempatnya, lalu menggandeng BUMDes untuk bergerak, dan kita support lewat UMKM. Ini energi luar biasa,” ujar Anang.

Ia juga menambahkan bahwa BUMDes tak harus terpaku pada sektor konvensional seperti pertanian atau kolam renang semata, namun juga perlu menggali potensi lain seperti pengembangan pasar rakyat berbasis warga.

Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo turut memberikan apresiasi tinggi. Ia berharap keberadaan pasar tiban ini bisa mempercepat denyut ekonomi masyarakat, apalagi pelaku UMKM-nya adalah warga lokal.

“Kami menyambut baik inisiatif ini. Semoga pengunjungnya semakin ramai, dan perputaran ekonomi warga bisa makin lancar,” ungkap Hamenang.

Kepala Desa Kadirejo, Agus Widodo, menyampaikan bahwa pasar tiban ini merupakan bentuk komitmen desa dalam mendorong ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. Ia menyebut pasar ini bukan sekadar tempat jual-beli, tetapi wadah kolaborasi warga dalam mengembangkan produk unggulan desa.

“Pasar tiban ini bukan hanya soal jualan, tapi juga soal semangat gotong royong. Kita ingin memberikan ruang bagi warga untuk memasarkan produk, membangun jejaring, dan menciptakan ekonomi yang mandiri,” ujar Agus.

Pasar tiban di Kadirejo ini rencananya akan digelar secara berkala sebagai ruang promosi dan transaksi produk-produk lokal unggulan. Harapannya, pasar ini menjadi titik temu antara kreativitas warga dan daya beli masyarakat, menuju kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.

(Madi)