InfrastrukturLingkungan

Jakarta Barat Dilanda Banjir dan Genangan, Puluhan Warga Mengungsi

128
×

Jakarta Barat Dilanda Banjir dan Genangan, Puluhan Warga Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Barat sejak Senin (7/7) menyebabkan sejumlah titik terendam banjir dan genangan air.

Jakarta, faktapers.id  – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Barat sejak Senin (7/7) menyebabkan sejumlah titik terendam banjir dan genangan air. Hingga Selasa (8/7) pukul 11.00 WIB, tercatat beberapa kelurahan masih terdampak, bahkan menyebabkan puluhan warga mengungsi.

Berdasarkan koordinasi dengan Bapak Herman, Danru B BPBD Jakarta Barat di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, berikut adalah pembaruan situasi banjir dan genangan di beberapa lokasi:

Kondisi Genangan Air di Berbagai Kelurahan

Kelurahan Semanan, Kalideres:
Di Jalan Kampung Duri RT.02 RW.01, genangan air terpantau masuk sejak pukul 11:55 WIB pada Selasa (8/7). Ketinggian air sempat mencapai ±30 cm dan baru menunjukkan penurunan signifikan menjadi 10-20 cm pada Rabu (8/7) pukul 09:55 WIB.
Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk:
Jalan Adi Karya RT.02, 03, 04, 13 RW 05 mulai terendam sejak Senin (7/7) pukul 20:11 WIB dengan ketinggian awal 5-15 cm. Ketinggian air sempat meningkat hingga 30-40 cm pada Selasa (8/7) pagi, namun berangsur surut menjadi 10-25 cm pada pukul 10:25 WIB.
Kelurahan Rawa Buaya:
* Jalan Bojong Indah Raya: Genangan air mulai masuk pada Senin (7/7) pukul 20:20 WIB dengan ketinggian awal 5-10 cm, kemudian meningkat menjadi 10-30 cm pada Selasa (8/7) dini hari.
* Jalan Darmawanita 1 RT.01, 02, 11 RW 1: Air masuk sejak Senin (7/7) pukul 21:30 WIB dengan ketinggian 10-30 cm. Genangan terus meningkat hingga 20-70 cm pada Rabu (8/7) pukul 10:22 WIB.
* Bojong Kavling RW 04 RT 12 dan RT 16: Ketinggian air di lokasi ini berkisar 40-70 cm pada Selasa (8/7) pukul 06:30 WIB dan terus naik menjadi 50-80 cm hingga Rabu (8/7) pukul 10:34 WIB.
* Jalan Pulo Nangka RW 02 RT 014: Genangan mulai terlihat pada Selasa (8/7) pukul 05:00 WIB dengan ketinggian 20-50 cm, lalu menurun menjadi 20-30 cm pada pukul 10:16 WIB.
Kelurahan Kedaung Kaliangke, Cengkareng:
* Jalan Daan Mogot Gg. Pribadi RT 01, 02, 03 RW 05: Air masuk sejak Senin (7/7) pukul 20:20 WIB dengan ketinggian awal 50-60 cm. Sempat meningkat hingga 50-70 cm pada Selasa (8/7) dini hari, namun berangsur turun menjadi 25-30 cm pada Rabu (8/7) pukul 10:04 WIB.
* Sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) atau 20 jiwa (19 dewasa dan 1 anak perempuan) mengungsi di Masjid Jami Al Khaer.
* Gang H Musanif RT 01 RW 08: Genangan mulai masuk pada Senin (7/7) pukul 20:30 WIB dengan ketinggian 30-40 cm. Ketinggian sempat mencapai 40-80 cm pada Selasa (8/7) dini hari, dan kini stabil di ±40 cm hingga Rabu (8/7) pukul 10:02 WIB.
* 20 KK atau 70 jiwa (63 dewasa dan 7 anak-anak) mengungsi di Masjid Alfudhola.
* Jalan Raya Daan Mogot KM 11, RT.1/RW.8: Air masuk pada Senin (7/7) pukul 19:47 WIB dengan ketinggian ±30 cm. Genangan sempat mencapai 30-40 cm, namun dilaporkan surut pada Rabu (8/7) pukul 10:50 WIB.
Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan:
Di Gg. Nurul Muslimin RT 07 RW 01, genangan air setinggi 50-60 cm terpantau sejak Selasa (8/7) pukul 04:59 WIB dan masih bertahan di ketinggian yang sama hingga pukul 09:30 WIB.
Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan:
* Lampu Merah Lingkar Luar Kembangan Raya RW 01 RT 01: Genangan setinggi 10-30 cm mulai masuk pukul 04:00 WIB pada Rabu (8/7) dan sempat naik menjadi 10-40 cm pada pukul 08:30 WIB.
* Jalan Lingkar Luar Gang Makruf RW 01 RT 02: Genangan setinggi 10-30 cm juga mulai masuk pada pukul 04:00 WIB pada Rabu (8/7).
Warga diimbau untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Pihak BPBD Jakarta Barat terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

[]