Jakarta, faktapers.id – Pertandingan ulang (rematch-red) antara El Rumi dan Jefri Nichol dipastikan menjadi laga utama dalam gelaran Superstar Knockout (SKO) Vol. 3 bertajuk “King of the Ring” yang akan digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, pada 9 Agustus 2025 mendatang.
Hal tersebut kompak dikatakan Promotor Superstar Knockout Vol. 3, Sultan Sapta, dari Sans Entertainment dan Praninta dari Kite Entertainment. Mereka mengatakan akan ada sebuah kejutan besar pada pertandingan utama ini yang tidak hanya memperebutkan sabuk Superstar Knockout, tetapi juga sabuk International Celebrity Boxing (ICB) National Championship untuk kelas berat.
Rematch ini menjadi ajang penebusan bagi Jefri Nichol, yang kalah dalam pertarungan pertama melawan El Rumi pada akhir 2023 lalu. Pertarungan saat itu berlangsung selama empat ronde dan dimenangkan El Rumi lewat perolehan poin, meski hasil yang menimbulkan banyak perdebatan di kalangan penonton dan pecinta tinju selebriti.
Jefri Nichol sendiri merasa kurang puas dengan hasil tersebut. Menurutnya, laga pertama terlalu datar karena tak ada yang benar-benar tumbang di atas ring. Ia pun berjanji pertarungan ulang kali ini akan jauh lebih seru dan intens.
“Kenapa ya? Karena belum ada yang tidur (K.O) sih kemarin. Gue ekspektasi pas fight kemarin itu at least ada salah satu dari kita ada yang tidur di atas ring gitu, ternyata gak kan. Cuma poin doang yang boring gitu,” ujar Jefri Nichol pada konferensi pers di MGP Space SCBD, Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Jefri Nichol juga menyatakan bahwa dirinya tidak merasakan dampak berarti dari pukulan-pukulan El Rumi dalam laga pertama. Ia bahkan mengklaim keluar dari ring tanpa luka sedikit pun.
“Kemarin emang banyak tonjokan yang masuk, tapi gak ada rasanya, nempel doang. Gue bersih keluar-keluar kemarin,” tambahnya.
Di sisi lain, El Rumi menganggap kemenangan sebelumnya sah dan layak, hasil dari strategi matang yang telah ia siapkan. Meski begitu, ia sepakat untuk kembali naik ring sebagai bentuk pembuktian bahwa kemenangannya bukan sekadar keberuntungan.
“Gue pengin membuktikan kalau menang gue kemarin itu memang harusnya menang,” tegas El Rumi.
Tak hanya itu El Rumi mengungkapkan kalau sabuk ICB inilah yang menjadi motivasi utamanya untuk menerima rematch.
“Kalau aku melihat ICB ini sebuah sabuk yang prestisius. Alasan kedua adalah karena ada sabuk ICB ini. Mungkin kalau enggak ada sabuk ini agak malas ya rematch lawan Nichol lagi,” ujarnya.
El Rumi menambahkan, apa pun hasilnya nanti rematch tersebut akan menjadi pertandingan terakhirnya melawan Jefri Nichol.
Dengan tensi yang semakin meningkat dan tekad kuat dari kedua petinju selebriti ini, laga rematch El Rumi vs Jefri Nichol dijanjikan akan menjadi salah satu pertarungan paling panas dan ditunggu dalam sejarah SKO. Jefri sudah menyatakan targetnya bukan sekadar menang poin, tapi memastikan ada yang “tidur” di atas ring.
(Her)