Jakarta, faktapers.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencatat capaian kinerja impresif sepanjang tahun 2024, menandai titik penting menuju fase kematangan. Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa JKN adalah perwujudan nyata semangat gotong royong bangsa, memastikan seluruh lapisan masyarakat—bahkan di wilayah pedalaman—mendapatkan akses layanan kesehatan yang adil, terjangkau, dan berkualitas.
Kadir menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian BPJS Kesehatan tahun lalu, terutama predikat Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) dalam laporan keuangan serta membaiknya kondisi Aset Bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan. Ini menjadi indikator kuat pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Ia menekankan bahwa Program JKN, yang mengusung prinsip tata kelola yang baik (good governance), diawasi ketat oleh berbagai pihak. Sebagai badan publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, BPJS Kesehatan memastikan dana publik yang diamanahkan peserta dikelola secara transparan.
“Pengelolaan Program JKN yang mengusung prinsip good governance juga diawasi oleh banyak pihak, terlebih undang-undang mengamanahkan BPJS Kesehatan sebagai badan publik yang bertanggung jawab kepada Presiden. Melalui pengawasan yang ketat oleh sejumlah pihak, dana publik yang diamanahkan peserta kepada BPJS Kesehatan dapat dikelola secara transparan,” jelas Kadir.
Sejak diluncurkan pada 1 Januari 2014, Program JKN telah menjelma menjadi program strategis nasional dengan dampak besar terhadap pemerataan akses layanan kesehatan. Berkat JKN, seluruh masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pedalaman, kini memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh layanan kesehatan yang adil. Hal ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin hak-hak dasar warganya.
“Kinerja yang dicapai tahun ini bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang meningkatnya kepercayaan publik dan kualitas layanan yang diterima peserta JKN di seluruh Indonesia. Sinergi antara Dewan Pengawas dan seluruh jajaran Direksi sangat penting untuk menjaga arah dan keberlangsungan Program JKN,” pungkas Kadir, menegaskan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mempertahankan kepercayaan masyarakat.
(Ibeng)