JabodetabekPendidikan

Pemkot Jakbar dan TP PKK Gelar MPLS Hybrid, Tekankan Disiplin dan Pencegahan Kenakalan Remaja

107
×

Pemkot Jakbar dan TP PKK Gelar MPLS Hybrid, Tekankan Disiplin dan Pencegahan Kenakalan Remaja

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, saat membuka MPLS, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembentukan karakter anak-anak sebelum mereka berinteraksi lebih jauh di lingkungan sekolah.

Jakarta, faktapers.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat secara serentak menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru jenjang PAUD hingga SMA sederajat. Acara yang dipusatkan secara hybrid di SMAN 112 Jakarta ini menekankan pentingnya penanaman kedisiplinan dan prestasi sejak dini.

Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono, saat membuka MPLS, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembentukan karakter anak-anak sebelum mereka berinteraksi lebih jauh di lingkungan sekolah. “Saya melihat langsung MPLS yang diadakan offline dan online terpusat di SMAN 112 Jakarta ini cukup bagus, peserta didik dan tenaga pendidik juga sangat siap menyambut tahun ajaran baru ini,” ujarnya.

Yuli berpesan kepada seluruh peserta didik agar mengikuti setiap arahan dari panitia dan tenaga pendidik. Ia juga mendorong mereka untuk terus menggali potensi terbaiknya demi mencapai cita-cita dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Pentingnya Disiplin dan Peran Orang Tua

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus, secara khusus meminta peserta didik untuk meningkatkan kedisiplinan. Ia juga mengingatkan mereka untuk bijak bermedia sosial, menjauhi perundungan (bullying), menghindari kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, seks bebas, serta perilaku menyimpang lainnya.

Lisniawati juga menitipkan pesan kepada para orang tua agar senantiasa memantau aspek psikososial dan perilaku anak-anak mereka, serta tidak lupa menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini.

Kepala SMAN 112 Jakarta, Mutia, mengungkapkan kebanggaannya karena sekolahnya dipercaya menjadi lokasi pelaksanaan MPLS terpusat. Ia berharap, setelah pengenalan lingkungan sekolah, 252 siswa baru yang terbagi dalam tujuh kelas dapat segera beradaptasi dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. “Mudah-mudahan anak-anak cepat beradaptasi, cepat dalam menangkap pelajaran dan berprestasi serta dapat menggapai cita-cita mereka,” harapnya.

Antusiasme juga ditunjukkan oleh salah satu peserta MPLS, Cita Nur Intan. “Kemasan acara MPLS seru, rencananya akan berlangsung selama 5 hari. Banyak bekal dan pengetahuan, semoga saya dan teman-teman baru semakin bersemangat belajar,” pungkasnya.

(Kornel)