Klaten, faktapers – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Klaten kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing tinggi. Pada kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsana) tahun ajaran 2025/2026, peserta didik baru langsung disambut dengan rangkaian kegiatan yang bukan hanya bersifat pengenalan, tetapi juga penguatan karakter dan motivasi, Kamis (17/7/2025).
Sejak pagi, para siswa mengikuti apel kesiapan yang dipimpin oleh unsur TNI dari Kodim Klaten, yang sekaligus memberikan materi bela negara dan penguatan nilai kebangsaan. Kehadiran aparat TNI ini bertujuan menanamkan semangat nasionalisme dan disiplin sejak awal masa pendidikan di madrasah.
“Kegiatan ini menjadi awal penting dalam menanamkan karakter siswa MAN 2 Klaten. Kami ingin mereka mengenal lingkungan madrasah tidak hanya secara fisik, tapi juga memahami nilai-nilai yang kami tanamkan,” ujar Wawan Sri Wiyono, guru matematika sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Klaten.
Setelah sesi bela negara, para siswa diberi motivasi oleh para alumni sukses MAN 2 Klaten. Di antara mereka ada yang telah menempuh pendidikan hingga jenjang S2 bahkan S3.
Kehadiran para alumni ini menjadi inspirasi nyata bagi peserta didik baru, membuktikan bahwa madrasah bisa mencetak lulusan-lulusan berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat belajar, panitia Matsama juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswa yang menunjukkan antusiasme dan kreativitas tinggi dalam tugas-tugas, termasuk pembuatan Media Ta’aruf (MT) yang mencerminkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai madrasah.
Pengenalan Fisik dan Nilai Non-Fisik Madrasah
Kegiatan Matsama ini juga menjadi sarana pengenalan lingkungan madrasah, baik secara fisik maupun non-fisik. Para siswa diajak menjelajahi berbagai fasilitas MAN 2 Klaten, seperti ruang kelas, kantin, masjid Wasathiyah, laboratorium bahasa, laboratorium IPA (Biologi, Kimia, Fisika), laboratorium komputer, area olahraga, ruang BK, ruang guru, hingga boarding school.
Tak kalah penting, pengenalan aspek non-fisik seperti kurikulum khas madrasah, program bimbingan karir sejak kelas 10, dan pembentukan karakter Islami menjadi fokus utama. “Karakter siswa dibentuk dari pembiasaan-pembiasaan positif. Kami biasakan salat Dhuha, salat Dzuhur berjamaah, bahkan bagi siswa laki-laki, wajib mengikuti salat Jumat di madrasah,” terang Wawan.
MAN 2 Klaten juga mengedepankan nilai-nilai akhlakul karimah yang sejalan dengan visi misi madrasah, menjadikan siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional.
Prestasi Merata, Putra-Putri Seimbang
Yang menarik, pada tahun ini jumlah siswa putra dan putri hampir seimbang, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah semakin tinggi. Prestasi siswa pun merata di berbagai bidang.
Dalam bidang keagamaan seperti qiroah, siswa MAN 2 Klaten rutin tampil di berbagai event tingkat kabupaten hingga provinsi. Di bidang olahraga, siswa-siswinya pun mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya.
“Alhamdulillah, siswa kami mampu berprestasi baik di bidang keagamaan maupun non-keagamaan. Kami terus mendorong potensi siswa secara menyeluruh,” pungkas Wawan.
Dengan pendekatan pendidikan yang menyeluruh-memadukan akhlak, akademik, dan keterampilan hidup-MAN 2 Klaten berharap mampu mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan, tanpa kehilangan jati diri sebagai insan beriman dan berilmu.
(Madi)
