Maluku, faktapers.id – Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota polisi di Maluku dijemput paksa oleh anggota Provost dan berteriak histeris meminta tolong kepada warga, menjadi viral di berbagai platform media sosial sejak Rabu (16/7/2025). Insiden ini diduga kuat terkait dengan pelanggaran disiplin, yakni kemalasan sang polisi untuk masuk kantor.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa anggota Provost berusaha membawa seorang polisi berseragam lengkap. Polisi yang akan dijemput tersebut tampak memberontak, berteriak-teriak histeris, dan berulang kali meminta pertolongan kepada warga yang berada di lokasi kejadian. Ekspresi histerisnya terekam jelas dan memicu berbagai spekulasi di kalangan netizen.
Peristiwa ini sontak menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Banyak warganet menyayangkan tindakan tidak disiplin yang ditunjukkan oleh anggota kepolisian tersebut, seraya mendukung langkah tegas yang diambil oleh Provost untuk menjaga ketertiban di lingkungan internal Korps Bhayangkara. Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan metode penjemputan yang terekam dalam video, yang dinilai cukup dramatis.
Pihak Polda Maluku hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, kejadian ini diharapkan dapat menjadi pengingat dan pelajaran penting bagi seluruh anggota kepolisian untuk senantiasa menjunjung tinggi kedisiplinan, integritas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
[]
