JawaPendidikan

MPLS Hari Ke-5, Siswa SMPN 2 Cawas Belajar Kepedulian Sosial dari Masyarakat

241
×

MPLS Hari Ke-5, Siswa SMPN 2 Cawas Belajar Kepedulian Sosial dari Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – SMP Negeri 2 Cawas, Kabupaten Klaten, menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berbeda dari biasanya. Memasuki hari kelima, Jumat (18/7/2025), para siswa baru diajak ke masyarakat guna belajar tentang kepedulian lingkungan dan nilai-nilai sosial.

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan senam bersama seluruh warga sekolah yang diiringi lagu “Anak Indonesia Hebat”, menciptakan suasana ceria dan membentuk semangat kebersamaan di antara siswa dan guru.

Agenda utama hari itu adalah kunjungan ke Balai Desa Gombang. Rombongan siswa disambut langsung oleh Kepala Desa Gombang, Agus Ristiawan, yang memberikan arahan mengenai pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa dan pelestarian lingkungan.

“Anak-anak harus memiliki kepedulian sejak dini. Desa membutuhkan partisipasi dari generasi muda, termasuk dalam hal menjaga kebersihan dan ikut serta dalam kegiatan sosial,” ujar Agus dalam sambutannya.

Kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke rukun warga (RW), tempat para siswa berdialog dengan tokoh masyarakat setempat. Disini Siswa ditekankan akan pentingnya menjaga lingkungan, mengedepankan etika sosial, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

Kepala SMP Negeri 2 Cawas, Eko Widodo, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka belajar yang mendorong pembelajaran berbasis pengalaman nyata.

“Kami tidak ingin siswa hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecakapan sosial. Dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat, mereka belajar empati, kepedulian, dan tanggung jawab sosial,” kata Eko.

Lebih jauh, Eko menjelaskan bahwa kegiatan MPLS ini juga memperkuat sinergi antara sekolah dan Pemerintah Desa Gombang yang selama ini telah terjalin. Hubungan ini merupakan simbiosis mutualisme yang saling memberikan dampak positif bagi warga dan sekolah.

Bentuk kerja sama tersebut mencakup pemanfaatan gamelan milik desa untuk kegiatan karawitan siswa, serta keterbukaan fasilitas sekolah seperti lapangan basket dan tenis meja yang dapat digunakan oleh warga sekitar.

Terobosan terbaru, menurut Eko, adalah dibukanya akses perpustakaan sekolah untuk masyarakat umum, sebagai sarana literasi dan pinjam buku bagi warga Desa Gombang dan sekitarnya.

“Kami ingin menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran bersama, bukan hanya untuk siswa, tetapi juga untuk masyarakat. Semangat gotong royong dan keterbukaan inilah yang ingin terus kami bangun,” pungkasnya.

Melalui rangkaian MPLS yang melibatkan masyarakat, SMPN 2 Cawas berupaya membentuk profil pelajar yang adaptif, kolaboratif, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial tempat mereka tumbuh.

(Madi)