SumateraTranportasi

Hot Marojahan : Komit Perkuat Koordinasi, KSOP Dan Pelindo Panjang Bentuk PCL

93
×

Hot Marojahan : Komit Perkuat Koordinasi, KSOP Dan Pelindo Panjang Bentuk PCL

Sebarkan artikel ini

Bandar Lampung, faktapers.id – Guna menindak lanjuti rapat koordinasi bersama Asosiasi Maritim pada 10/7/2025 di KSOP Kelas 1 Panjang terkait peningkatan kegiatan layanan operasional dan keselamatan lalu lintas angkutan barang di Pelabuhan serta kegiatan wilayah luar Pelabuhan Panjang.

KSOP bersama Pelindo menggelar acara bertajuk Ngopi Sore Stakeholder Maritim Lampung yang dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas 1 Panjang Hot Marojahan Hutapea, Ketua ALFI/ILFA Lampung Senoharto, Ketua APBMI Lampung Gaganden, Ketua GINSI Lampung & Ketua GPEI Lampung Yusuf Kohar, Ketua INSA Lampung Yusirwan, perwakilan ISAA, Ketua Organda Pelabuhan Panjang Lamsihar Sinaga, Pimpinan Bea Cukai Bandar Lampung Arif, Kepala Balai Karantina Lampung Donny M, perwakilan Imigrasi, perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan, DANLANAL, perwakilan KSOP Pelabuhan. Acara digelar di Ruang AKHLAK Kantor Pelindo Regional 2 Panjang pada Rabu 16/7/ 2025.

Langkah ini sebagai wujud nyata dan keberlanjutan serta komitmen bersama insan maritim Pelabuhan Panjang dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengguna jasa dalam melakukan aktivitas kepelabuhanan.

“Kegiatan ini merupakan evaluasi bersama yang dilakukan secara rutin oleh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan pembenahan, peningkatan keamanan dan keselamatan kegiatan logistik serta mendengarkan saran dan masukan dari semua pihak terkait sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik dan meminimalisir hal-hal yang akan menghambat pengguna jasa Pelabuhan Panjang dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan Angkutan Barang Truck Pelabuhan, yang dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan aparat terkait yang memiliki otoritas penertiban dan keselamatan Angkutan Truck Barang yang direncanakan akan dibahas pekan depan,” ujar Hot Marojahan Hutapea.

General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi mengatakan langkah ini di inisiasi oleh asosiasi maritim
bersama KSOP Panjang sebagai upaya pencegahan dan pembenahan secara berkelanjutan dalam peningkatan layanan kepelabuhanan di pelabuhan Panjang.

“Sebagai operator, kami selalu berupaya maksimal didalam memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa dengan standarisasi IMO dan sesuai ketentuan perundang undangan. Kami selalu siap untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholder memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa,” ujar Imam Rahmiyadi.

Ketua GPEI & GINSI Lampung Yusuf Kohar juga menyatakan sebagai Pelabuhan Internasional, pelabuhan Panjang diharapkan dapat menjadi Hub Regional Sumbagsel kegiatan bongkar muat barang baik domestic maupun internasional karena fasilitas dan potensi geografis yang dimiliki Pelabuhan Panjang sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera.
“Kami mengajak seluruh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama kita menjaga Pelabuhan Panjang,” ujarnya.

Ketua DPW ALFI/ILFA Lampung Senoharto menegaskan secara umum aktivitas di Pelabuhan Panjang berjalan normal, lancar, dan kondusif. Secara berkelanjutan perlu peningkatan keamanan dan keselamatan angkutan barang dari dan ke luar wilayah pelabuhan secara bersama sama stakeholder maritim panjang.

Untuk mewujudkan komitment tersebut telah dibentuk Port Community Lampung (PCL) yg di inisiasi oleh Kepala KSOP Kelas 1 Panjang dan GM Pelindo Regional 2 Panjang, yang diharapkan menjadi sebuah forum sinergi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan – mulai dari otoritas pelabuhan, Pelindo, Bea Cukai, Badan Karantina, Kesehatan, Imigrasi, asosiasi maritim (ALFI, INSA, APBMI, GPEI, GINSI, ORGANDA dan ISAA), hingga aparat penegak hukum seperti KSKP dan LANAL.

Forum ini mempunyai peran strategis untuk memperkuat koordinasi, transparansi, dan pengawasan untuk menjadikan pelabuhan Panjang menjadi semakin baik dan maju, dimana diharapkan Pelabuhan Panjang dapat menjadi Hub Regional Sumbagsel.

“Kami bersama unsur maritim Lampung akan terus berupaya mewujudkan Pelabuhan Panjang yang aman, efisien, dan terpercaya, dalam mendukung kelancaran arus barang untuk pertumbuhan ekonomi Lampung dan nasional,” kata Hot Marojahan.

(Han)