JawaPendidikan

Penguatan Religi Warnai MPLS di SMPN 7 Klaten

190
×

Penguatan Religi Warnai MPLS di SMPN 7 Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id- Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 7 Klaten tidak hanya berfokus pada pengenalan lingkungan fisik dan tata tertib, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai spiritual peserta didik.

Pada Jumat (18/7/2025) yang lalu, sekolah ini mengadakan sesi khusus bertema Penguatan Religi, yang diikuti oleh seluruh siswa baru. Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari siswa, guru, maupun orang tua.

Kepala SMP Negeri 7 Klaten, Murni, menegaskan bahwa penguatan nilai-nilai keagamaan merupakan bagian penting dari proses pendidikan karakter yang menjadi prioritas sekolah.

“Kami ingin sejak awal anak-anak tidak hanya mengenal sekolahnya, tetapi juga mendapat pembekalan nilai-nilai moral dan spiritual. Ini penting sebagai pondasi pembentukan karakter,” ujar Murni.

Kegiatan penguatan religi diisi dengan ceramah keagamaan, doa bersama, serta pengenalan program-program keagamaan rutin yang telah menjadi budaya sekolah, seperti tadarus pagi, shalat Dzuhur berjamaah, dan pembinaan rohani.

Salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Ustadz Medi, tokoh agama dari Kecamatan Juwiring, yang memberikan ceramah bertema “Remaja Islami di Era Digital”.

Dalam penyampaiannya, Ustadz Medi menekankan pentingnya membentuk pribadi yang kuat secara spiritual untuk menghadapi tantangan zaman.

“Anak-anak kita hidup di era yang penuh distraksi. Maka, pondasi iman harus ditanam sejak dini. Jika akidah kuat, maka akhlak pun akan mengikuti,” tutur Ustadz Medi.

Ia juga mengajak para siswa untuk menjadikan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu sekaligus menguatkan iman dan taqwa.

“Jangan hanya kejar nilai ujian, kejar juga nilai-nilai kehidupan yang hakiki: kejujuran, tanggung jawab, dan ibadah yang istiqamah,” tambahnya.

Murni menambahkan bahwa penguatan religi tidak hanya dilakukan dalam kegiatan seremonial semata, namun juga diintegrasikan dalam proses pembelajaran dan pembinaan sehari-hari, baik melalui guru mata pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler.

“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kekuatan spiritual yang menjadi bekal hidup mereka ke depan,” tegasnya.

Dengan semangat tersebut, SMPN 7 Klaten berharap dapat menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam prestasi akademik sekaligus dalam membentuk karakter religius generasi muda.

(Madi)