Jakarta, faktapers.id -Membangun sebuah budaya kerja ternyata butuh waktu dan proses.
Town Hall Meeting Sesi 1 TPK Koja yang digagas manajemen TPK Koja menarik untuk di cermati.
Faktapers, diberikan kesempatan untuk mengikuti acara sesi 1 hari ini Selasa, 22 juli dan rencananya sesi 2 akan dilaksanakan pada 28 Juli 2025.
Kenapa Town Hall Meeting menarik? Karena pada acara ini manajemen TPK Koja memberikan ruang yang cukup kepada karyawannya untuk berdialog sekaligus memberikan masukan kepada manajemen seputar kinerja perusahaan.
Suara pegawai sangat dibutuhkan manajemen untuk memastikan bahwa sasaran dan target yang ditetapkan dipahami semua yang ada di perusahaan. Dengan melibatkan semua unsur di dalam perusahaan akan memudahkan bagi manajemen untuk memacu kinerja setiap divisi lebih
kencang.
Mungkin, hal ini perlu bagi manajemen agar bisa menciptakan kinerja yang mumpuni dengan hubungan yang harmonis di dalam perusahaan.
Ibarat seorang dirijen sebuah orkestra GM TP Koja dan Deputi nya mencoba hal yang baru, dengan membicarakan program kerja dan capaian kinerjanya dengan pegawainya di setiap divisi secara terbuka melalui dialog dan tanya jawab dengan menghadirkan nara sumber external.
Irma Suryani Chaniago, anggota DPR RI Komisi IX, yang hadir pada acara ini mengajak seluruh pegawai dan manajemen agar kompak. Jika ada masalah Serikat Pekerja tidak membawanya kemana mana.
Usahakan duduk bersama antara manajemen dan Serikat Pekerja.
Kesejahteraan pegawai TPK Koja sudah sangat baik dibandingkan dengan perusahaan lain .
Untuk itu mari semua pegawai dan manajemen menjaga perusahaan ini biar tetap berjalan dengan baik
Diskusi dan dialog terbuka membicarakan program kerja hari ini sangat baik. Jalan nya tanya jawab membuka ruang bagi manajemen mendengar langsung aspirasi pegawai. Ada beberapa usulan pegawai yang dicatat pihak manajemen yang diwakili para deputy GM untuk selanjutnya akan dibicarakan lebih lanjut.
Para pegawai dengan semangat akan mensupport pihak manajemen untuk mencetak kinerja yang lebih baik.
Ketika sesi tanya jawab dibuka pegawai aktif berdiskusi dan bertanya dan pihak manajemen sangat antusias menanggapinya.
Selama hampir lebih 25 tahun penulis meliput di Pelindo, rasanya baru kali ini manajemen Anak Perusahaan berkenan mengikutkan jurnalis mengikuti acara gelaran seperti ini.
Ketika, saya dihubungi staff humas mananyakan kesediaan untuk meliput acara ini, saya jawab ya, saya akan hadir.
Apakah ini model baru untuk memastikan transparansi keterbukaan informasi publik?. Menurut saya, ya.
Model seperti ini, mungkin perlu ditiru anak dan cucucu perusahaan Pelindo.
Banyak hal yang saya tangkap menarik untuk ditulis, misalnya bagaimana senangnya seorang pegawai di dengar dan di hargai suara nya oleh manajemen.
Hal ini menjadi perlu di teruskan untuk membangun suasana yang kompak dan penuh kekeluargaan yang tulus di dalam perusahaan.
Town Hall Meeting sesi 2, akan dilakukan tanggal 28 Juli 2025 mendatang dengan dihadiri pegawai yang pada hari ini tidak ikut. Kita perlu cermati hal baru apa yang akan di sajikan manajemen TPK Koja untuk menggenjot kinerja yang makin kinclong dan menciptakan hubungan yang harmonis di lingkungan perusahaan
Tantangan TPK Koja memang berat sebagaimana paparan GM TPK Koja dengan akan hadirnya NPCT 2 dan Patimban.
Dimana saat ini TPK Koja telah mendekati posisi kapasitas maksimal dengan peralatan yang sudah tua. Namun, volume throughput harus tetap tidak boleh dibawah 1 juta TEUs..
(Han)