Jakarta, faktapers.id – Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto hari ini secara resmi melantik para Perwira Remaja TNI dan Polri Tahun 2025 dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Upacara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah pejabat tinggi negara, pimpinan TNI dan Polri, hingga para atase pertahanan negara sahabat.
Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri Tahun 2025 dimulai pukul 06.00 WIB dengan kehadiran Presiden dan Wakil Presiden yang tiba di lokasi pada pukul 07.46 WIB dan 07.43 WIB. Setelah laporan komandan upacara dan persiapan pelantikan, Presiden Prabowo secara simbolis menyematkan pangkat kepada delapan Perwira penerima Adhi Makayasa, sebuah penghargaan tertinggi bagi lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.
Penerima Adhi Makayasa Tingkat IV Tahun 2025 adalah Letda (Arh) Alim Bimo Pratowo, S.Tr.Han. (TNI AD); Letda (Laut) Menenda Putra Duta, S.Tr.Han. (TNI AL); Letda (Teknik) Evan Basith Reswara, S.Tr.Han. (TNI AU); dan Ipda Muh. Malik Aditya Kurniawa, S.Tr.K. (Polri). Sementara itu, penerima Adhi Makayasa Tingkat III Tahun 2025 adalah Letda M. Afridzal Muchlis (Akmil); Letda Aryya Handaru (AAL); Letda Axel Fahreza Adiatma (AAU); dan Ipda Fathan Putra Rifito (Akpol).
Dalam amanatnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sumpah yang telah diucapkan oleh para perwira remaja. “Saudara telah mengucapkan janji suci, disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia, bahwa saudara akan menjadi Perwira TNI dan Polri yang setia, berani, dan rela berkorban demi bangsa dan negara,” tegas Presiden.
Prabowo juga mengingatkan bahwa kedaulatan, kehormatan, dan keselamatan rakyat kini berada di pundak para perwira. “Rakyat menaruh harapan besar, menanti pengabdian dan, jika perlu, pengorbanan tertinggi dari saudara,” ujar Presiden, seraya menambahkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang yang meraih kemerdekaan dengan darah, keringat, dan air mata.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa TNI dan Polri adalah tiang penyangga tegaknya Republik dan benteng kemerdekaan. “Jadilah Tentara rakyat, tentara nasional, tentara pejuang, Polisi rakyat, polisi nasional yang senantiasa membela dan mencintai rakyat. Ingat, kalian adalah anak kandung rakyat,” pesannya. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina, pelatih, dan keluarga yang telah merelakan putra-putrinya mengabdi sebagai perwira.
“Profesi perwira, profesi prajurit, adalah profesi yang mulia namun tidak ringan. Perwira harus selalu berada di depan, menjadi teladan, gagah, berani, dan cerdas. Berbaktilah dengan sepenuh hati,” pungkas Presiden, mengakhiri amanatnya dengan ucapan selamat bertugas bagi Perwira Remaja TNI dan Polri Tahun 2025.
Pengamanan VVIP Presiden dan Wakil Presiden selama upacara berlangsung di Istana Merdeka berjalan dengan aman dan kondusif. Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kedatangan para pejabat hingga selebrasi para perwira remaja,
Pengukuhan para Perwira Remaja ini tidak hanya menandai penambahan kekuatan baru bagi pertahanan dan keamanan nasional, tetapi juga membawa pesan moral, ideologis, dan strategis untuk stabilitas nasional serta membentuk loyalitas dan militansi kepada bangsa.
[]
