JabodetabekPendidikan

HAN ke-41 di Jakarta Barat: Wujud Komitmen Jakarta Menuju Indonesia Layak Anak 2030

88
×

HAN ke-41 di Jakarta Barat: Wujud Komitmen Jakarta Menuju Indonesia Layak Anak 2030

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers id  – Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi tuan rumah perayaan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang meriah, menandai komitmen kuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030. Acara yang berlangsung di Ruang MH Thamrin, kantor wali kota ini, menghadirkan 300 anak dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat, yang antusias mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan hiburan.

Kemeriahan peringatan HAN ini diwarnai dengan beragam aktivitas, mulai dari talkshow interaktif, penampilan seni yang memukau dari anak-anak, sesi dongeng yang menghibur, hingga pengenalan dunia teknologi robotik. Kehadiran Ketua TP PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus, jajaran Sudis PPAPP, serta Dinas Pendidikan menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Tema tahun ini, “Suara Anak Masa Depan Bangsa”, menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi generasi muda.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan HAN di wilayahnya adalah momentum vital untuk memberdayakan suara anak-anak. “Kita semua bertanggung jawab untuk mendukung aspirasi mereka, mendengarkan pandangan tentang masa depan, dan memberikan dukungan agar mereka berkembang secara optimal,” tegas Uus.

Ia juga menyerukan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak, termasuk identitas, pengasuhan layak, layanan kesehatan, jaminan sosial, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan perlindungan khusus.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menjelaskan bahwa acara di Jakarta Barat ini adalah bagian integral dari Pekan Anak Jakarta, sebuah rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Provinsi DKI tahun 2025.

“Ini sebuah rangkaian yang dirancang untuk mengajak seluruh wilayah di Jakarta merayakan, mendengar, dan memperkuat suara anak sebagai bagian dari pembangunan,” ujar Iin. Ia juga mendorong inisiatif seperti kawasan ramah anak dan forum anak aktif, serta sistem perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat, yang diharapkan dapat secara komprehensif mendukung tumbuh kembang anak.

(Kornel)