Jawa

Menjelang Hari Jadi Klaten ke-221, Hamenang-Benny Tabur Hormat dan Petuah dari Para Pemimpin Terdahulu

88
×

Menjelang Hari Jadi Klaten ke-221, Hamenang-Benny Tabur Hormat dan Petuah dari Para Pemimpin Terdahulu

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-221 Kabupaten Klaten, Bupati Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto menggelar ziarah silaturahmi ke kediaman para tokoh pemimpin daerah terdahulu. Agenda yang berlangsung dua hari berturut-turut, Jumat–Sabtu (25–26 Juli 2025), ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen sakral untuk menyulam nilai kebijaksanaan lintas generasi.

Anjangsana dibuka dengan kunjungan ke kediaman Bupati Klaten periode 1985–1995, Suhardjono di Sleman, DIY, pada Jumat (25/7), kemudian dilanjutkan Sabtu (26/7) dengan menyambangi sejumlah tokoh pemimpin lainnya, termasuk mantan Wakil Bupati Yoga Hardaya (2021–2025), mantan Bupati Sunarna (2005–2015), dan Sri Mulyani (2017–2025).

Di kediaman Yoga Hardaya, suasana akrab dan penuh kehangatan menyambut rombongan. Dalam pesan singkat namun penuh makna, Yoga berpesan agar kepemimpinan Hamenang-Benny mampu menyelaraskan kebijakan daerah dengan arah pembangunan nasional.

“Klaten memiliki posisi strategis di antara dua kota besar. Dengan keberadaan jalan tol, ini saatnya Klaten membuka diri untuk investasi dan mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kunjungan berlanjut ke jantung kota, ke kediaman Sri Mulyani yang juga ditempati mantan Bupati Sunarna. Kehangatan begitu terasa saat para pimpinan OPD turut serta berbaur dan berfoto bersama. Sunarna memberikan refleksi penting soal arah kepemimpinan.

“Jika saya dulu masih meraba kebijakan, Mas Hamenang dengan pengalamannya sebagai Ketua DPRD tentu sudah memiliki peta. Saya yakin beliau bisa berlari lebih cepat membawa Klaten ke arah yang lebih maju,” tutur Sunarna.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan panjang Kabupaten Klaten dan berharap Hari Jadi kali ini menjadi momentum penguatan komitmen pembangunan.

“Semoga ini menjadi semangat kolektif untuk terus membangun Klaten yang sejahtera dan berdaya saing,” ucapnya.

Usai kegiatan, Bupati Hamenang menegaskan bahwa anjangsana ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga sarana menggali petuah dari para pemimpin sebelumnya.

“Dari pertemuan ini, kami memperoleh banyak wejangan yang sangat berharga. Ini akan menjadi bekal penting bagi kami untuk membawa Klaten semakin maju dan bermartabat,” pungkas Hamenang.

(Madi)