JawaRagam

Pemkab Klaten Siapkan Layanan Digital, Masyarakat Tak Perlu Ribet Urus Perizinan

254
×

Pemkab Klaten Siapkan Layanan Digital, Masyarakat Tak Perlu Ribet Urus Perizinan

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Pemerintah Kabupaten Klaten terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Lewat rapat koordinasi dan forum konsultasi publik yang digelar di Merapi Resto, Gayamprit, Kamis (31/7/2025).

Melalui kegiatan ini Pemkab Klaten mengajak masyarakat dan pelaku layanan untuk duduk bersama, mendengarkan masukan, sekaligus menyusun langkah perbaikan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Klaten, Purwanto, mengatakan forum ini penting sebagai sarana komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Tujuannya jelas, memperbaiki kualitas pelayanan publik di Klaten.

“Kami ingin mendengar langsung masukan dari masyarakat, rumah sakit, perusahaan, LSM, dan media. Semua kami undang. Apa saja yang masih kurang, dan bagaimana bisa diperbaiki bersama,” ujar Purwanto.

Salah satu tantangan besar, kata dia, adalah menyatukan standar pelayanan dari berbagai instansi. Masing-masing punya SOP sendiri, tapi tujuan akhirnya sama yaitu memberi layanan terbaik kepada warga.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Klaten sedang mengajukan sistem digital bernama Nomor Pelayanan Publik (NPP) ke Kementerian PAN-RB. Jika disetujui, layanan ini akan memudahkan warga dalam mengurus perizinan tanpa harus bolak-balik ke kantor.

“Kami berharap NPP digital ini bisa segera disetujui. Kalau jadi, proses perizinan akan jauh lebih mudah, cepat, dan bisa diakses dari mana saja,” katanya, usai kegiatan.

Soal keberhasilan Mal Pelayanan Publik (MPP) Klaten selama ini, menurut Purwanto bisa dilihat dari jumlah kunjungan masyarakat yang terus meningkat. Ini menunjukkan makin banyak warga yang percaya dan merasa terbantu oleh layanan yang tersedia.

“Yang paling banyak dicari itu biasanya layanan kesehatan dan Samsat. Artinya, layanan-layanan penting itu sudah mulai bisa diakses lebih mudah oleh masyarakat,” jelasnya.

Purwanto berharap, lewat digitalisasi dan kolaborasi semua pihak, pelayanan publik di Klaten bisa makin cepat, transparan, dan ramah bagi masyarakat.

(Madi)