Jakarta, faktapers.id – Insiden salah pengisian bahan bakar terjadi di SPBU Pertamina nomor 34.116.12 yang berlokasi di Jalan Kembang Kerep, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin pagi, 4 Agustus 2025. Kejadian ini mengakibatkan sejumlah kendaraan konsumen mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di lokasi tersebut.
Berdasarkan laporan resmi yang diterima pukul 11.00 WIB, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB saat sebuah mobil tangki BBM bermuatan 8.000 liter solar tiba untuk mengisi ke tangki pendam (underground tank) SPBU. Namun, terjadi kekeliruan fatal dalam proses pengisian.
Menurut keterangan saksi yang juga merupakan pengawas SPBU, Nanang (38), sopir mobil tangki salah menyalurkan solar ke dalam tangki pendam yang seharusnya diisi pertalite. Kesalahan tersebut baru disadari setelah pengisian selesai, tepat saat selang diangkat. Menyadari kekeliruan tersebut, pihak SPBU segera menghentikan sementara seluruh aktivitas pengisian bahan bakar ke konsumen.
Namun nahas, sebelum penghentian dilakukan sepenuhnya, beberapa konsumen diketahui telah melakukan pengisian bahan bakar. Tiga warga yang melaporkan kerusakan kendaraannya adalah:
- Muhamad Yusuf, warga Srengseng, Jakarta Barat
- Triana Muhamad, warga Ciasem, Jawa Barat
- Radinal Merdiansyah, warga Meruya Utara, Jakarta Barat
Salah satu korban, Muhamad Yusuf, mengaku bahwa motornya mogok hanya sekitar 100 meter setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah tindakan cepat pun dilakukan oleh aparat, di antaranya:
- Mengamankan lokasi kejadian
- Mengumpulkan keterangan dari saksi dan para korban
- Melaporkan hasil awal ke pimpinan untuk penanganan lebih lanjut
Saksi lainnya, Iqbal Maulana (21), yang berada di lokasi saat kejadian turut diperiksa untuk mendalami kronologi kesalahan pengisian.
Saat ini, kasus telah ditangani oleh Satuan Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat. Pemilik SPBU, Alroy Dermanto (40), yang berdomisili di Surabaya, juga akan dimintai keterangan untuk memastikan tanggung jawab atas insiden ini.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pertamina terkait insiden tersebut. Namun, masyarakat diimbau lebih waspada dan melaporkan jika mengalami gangguan serupa setelah melakukan pengisian BBM di lokasi dimaksud.
[]
