Klaten, faktapers.id – Semarak peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Klaten ke-221 dan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia terasa kuat di Kecamatan Kebonarum. Ribuan warga mengikuti kegiatan jalan sehat dan lomba tumpeng yang digelar sebagai simbol kebersamaan dan pelestarian budaya lokal.
Camat Kebonarum, I Nyoman Gunadika, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi antar umat beragama di wilayahnya.
“Tujuan kami adalah merukunkan masyarakat lintas agama, mempererat harmoni, dan melestarikan budaya tumpeng serta kuliner tradisional,” ucapnya, Selasa (5/8/2025).
Tak hanya itu, kreativitas ibu-ibu PKK pun ditampilkan melalui lomba daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat dan bernilai jual. “Kami ingin limbah rumah tangga bukan jadi masalah, tapi jadi peluang ekonomi baru bagi warga,” imbuh Camat Nyoman.
Ke depan, Kecamatan Kebonarum tengah mempersiapkan program unggulan “Jelajah Wisata Kebonarum”, yang mengintegrasikan wisata alam, religi, dan kuliner lokal. Termasuk rencana pembangunan destinasi spiritual tujuh pancuran yang diyakini memiliki nilai religi dan potensi wisata baru.
“Dengan dukungan Bumdes dan masyarakat, kami ingin Kebonarum menjadi pusat inovasi wisata berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, yang mengapresiasi inisiatif dan semangat gotong royong masyarakat Kebonarum.
“Saya melihat semangat luar biasa dari warga Kebonarum. Mereka tidak hanya merayakan hari besar, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai budaya, solidaritas sosial, dan kepedulian lingkungan. Ini adalah contoh nyata pembangunan berbasis masyarakat,” tutur Bupati Hamenang.
Pemkab Klaten sangat mendukung program wisata dan pemberdayaan masyarakat seperti yang dirancang oleh Kecamatan Kebonarum. Inilah potret pembangunan yang berkelanjutan, membumi, menyentuh, dan membangkitkan potensi desa.
Acara ditutup dengan doa lintas agama, sebagai simbol harapan bersama agar Klaten tetap menjadi daerah yang damai, harmonis, dan sejahtera bagi semua warganya.
(Madi)