Tranportasi

Kapal RoRo Jumbo Kapasitas 7000 Unit Mobil Sukses Dilayani Pelindo

83
×

Kapal RoRo Jumbo Kapasitas 7000 Unit Mobil Sukses Dilayani Pelindo

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui cucu perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) sukses melayani kapal RoRo berskala besar pada awal bulan Agustus 2025.

Kapal MV. BYD Zhengzhou dengan panjang keseluruhan (Length Over All) 200 M dan lebar 38 M yang dilayani menjadi kapal terbesar yang pernah ditangani oleh IPCC dengan kapasitas angkut 7.000 unit kargo dengan 15 lantai.

Kapal besar ini sandar disambut Iwan Suryana , Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Direktur Jenderal Bea Cukai, Eagle Zhao, Presiden Director BYD Motor Indonesia; Drajat Sulistyo, Direktur Strategis Pelindo dan Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC Lapangan Penumpukan Terminal Domestik IPCC Branch Jakarta pada 1 Agustus 2025.

Iwan Suryana, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi mrmhatakan pentingnya menjaga iklim investasi untuk pemenuhan ekonomi Indonesia.
“Pemerintahan Kabinet Merah Putih menekankan pemberian kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di dalam negeri untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan melanjutkan pengembangan infrastruktur. Sinergi dan kolaborasi positif antara investor, pemangku kepentingan dan stakeholder terkait adalah elemen penting menuju target Indonesia Emas 2045”, ujar Iwan.

Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC menambahkan pelayanan atas kapal ini merupakan bagian dari langkah Pelindo untuk unlocking capacity dengan menambah sandaran kapal pada dermaga internasional.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pihak untuk memperkuat hubungan bilateral, memperluas peluang ekonomi dan menghadirkan solusi teknologi masa depan. Kami yakin melalui kolaborasi antara Pelindo Group dan BYD Indonesia dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan diharapkan Indonesia menjadi negara yang mandiri dari segi energi, ramah lingkungan serta pemain penting bagi kendaraan listrik di pasar global,” kata Sugeng.

Selanjutnya, Eagle Zhao, Presiden Director BYD Motor Indonesia, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penyambutan MV. BYD Zhengzhou sebagai kapal terbesar.

“Dengan kapasitas hingga 7.000 unit kargo yang diangkut dalam sekali pelayaran menjadikan arus logistik lebih efisien. Pada akhirnya dapat memberi nilai tambah bagi seluruh pihak dan tentunya pelanggan BYD,” terang Eagle Zhao.

Dari informasi yang diperoleh, IPCC pada semester I tahun 2025, telah memfasilitasi kegiatan ekspor CBU sebanyak 171 ribu unit atau meningkat 6,91% YoY. Sedangkan impor mencapai 57 ribu unit atau tumbuh 85,39% YoY dimana sebanyak 28 ribu unit merupakan mobil listrik berbasis baterai (BEV) dan khusus untuk BYD berkontribusi sebanyak 70% dari total EV keseluruhan.

Kemudian Sugeng menyampaikan bahwa Pelindo mengapresiasi seluruh stakeholders yang telah mendukung kelancaran pelayanan kapal MV. BYD Zhengzhou,”.

(Han)