Ekonomi BisnisJabodetabek

Pastikan Traffik Lancar, Pelindo Regional 2 Priuk, Sosialisasikan Terminal Booking System

80
×

Pastikan Traffik Lancar, Pelindo Regional 2 Priuk, Sosialisasikan Terminal Booking System

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Guna meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan serta memastikan kelancaran arus barang dan penataan kendaraan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok mengadakan kegiatan Coffee Morning yang dihadiri oleh para stakeholder di ruang Serbaguna Museum Maritim Indonesia Jakarta, Jumat 8/8/2025.

Heru Sutanto, Kepala KSOP Utama Tanjung Priok , mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antar seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok dimana acara ini dikemas secara informal sehingga seluruh pihak dapat langsung berinteraksi.

Dalam kesempatan yang sama, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Yandri Trisaputra menyampaikan bahwa perusahaan terus melakukan improvement dalam layanan, melakukan evaluasi secara berkala serta upaya – upaya lainnya dalam penataan lalu lintas kendaraan demi meningkatkan layanan kepada pengguna jasa.

Selain penataan lalu lintas di Pelabuhan, acara ini juga menjadi wadah sosialisasi sekaligus diskusi mengenai rencana implementasi Terminal Booking System (TBS) Tahap 1.

“TBS hadir sebagai salah satu upaya pengendalian trafik kendaraan khususnya truk di area pelabuhan, akibat terbatasnya lahan parkir, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan jumlah truk yang datang dan keluar dalam waktu bersamaan,” kata Yandri Saputra.

Menurut Yandri, melalui sistem TBS ini, para pengguna jasa dapat memilih slot waktu kedatangan truk sesuai kapasitas layanan terminal.

Heru Susanto, menyambut baik perluasan sistem digital ini. Ia menyebut penerapan TBS sebagai langkah strategis dalam mendukung digitalisasi logistik nasional, sekaligus bagian dari implementasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Rino Wisnu Putro Direktur NPCT1 dan Tim TBS menjelaskan bahwa TBS akan mulai diberlakukan secara bertahap, di mana prinsip utamanya truck booking sebelum ke pelabuhan, slot waktu booking terbagi dalam 3 slot dalam 1 hari dan Tidak ada pinalti pelarangan bila truck datang lebih cepat atau lebih awal.

Target utama TBS tahap 1 ini yaitu mengedukasi pengguna jasa petikemas di pelabuhan priok untuk melakukan booking sebelum truck menuju pelabuhan, mendapatkan data behaviour pengguna jasa truck peti kemas sehingga dapat menjadi evaluasi dan peningkatan pada sistem TBS tahap berikutnya.
Selain itu, implementasi sistem yang di rencanakan go live pada tanggal 17 Agustus 2025 diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas, operasional pelabuhan yang efisien dan pengurangan emisi kendaraan di area pelabuhan, ujar Rino.

Yandri Trisaputra, menambahkan agar perusahaan komit untuk terus melakukan peningkatan layanan khususnya penataan lalu lintas kendaraan.

Coffee Morning semacam ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin sebagai momen silaturahmi antara Pelindo dengan para stakeholder, sekaligus membuka ruang masukan dan diskusi agar layanan jasa kepelabuhanan dan implementasi TBS ke depannya dapat berjalan optimal.

(Han)