Berita

Praktisi Sosial Minta Opini Publik Dikontrol dalam Kasus Dugaan Korupsi Rumah Prajurit TNI

86
×

Praktisi Sosial Minta Opini Publik Dikontrol dalam Kasus Dugaan Korupsi Rumah Prajurit TNI

Sebarkan artikel ini

Bogor, faktapers.id – Praktisi Sosial dan Pemerhati Penegakan Hukum, Johan Pakpahan, SH, SIP, MA, menyayangkan pemberitaan yang menyudutkan Jenderal Purnawirawan TNI AD, Dudung Abdurachman, terkait pembangunan rumah prajurit TNI. Menurut Johan, persoalan ini masih dalam penanganan Inspektorat Jenderal TNI AD dan belum masuk ke ranah proses hukum.

“Janganlah kita menggiring opini publik seolah-olah sudah bersalah sebelum ada putusan hukum tetap dari pengadilan,” ujar Johan di kantornya di Jalan Raya Bogor, No. 77, Cibinong, pada Sabtu (9/8/25).

Johan menekankan pentingnya asas praduga tidak bersalah dan berpikir positif dalam menyikapi kasus ini. Ia juga mengingatkan bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia dijamin oleh Undang-Undang, namun ada batasan dan aturan yang tidak boleh dilanggar, seperti tidak memfitnah atau melanggar hak orang lain.

Dudung Abdurachman sendiri merupakan seorang purnawirawan TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional. Ia dikenal sebagai sosok yang profesional dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.

(ALS)