JawaPendidikan

Risky Jati Wahyudi, Mahasiswa Unwidha Klaten yang Menorehkan Prestasi di Duta GenRe Klaten

310
×

Risky Jati Wahyudi, Mahasiswa Unwidha Klaten yang Menorehkan Prestasi di Duta GenRe Klaten

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Tegap langkahnya, hangat senyumnya, itulah aura yang memancar dari sosok Risky Jati Wahyudi. Mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten ini, bukan hanya sekadar akademisi muda.

Ia adalah perpaduan langka antara atlet tangguh, pemimpin muda, dan penggerak literasi digital. Lahir dan tumbuh di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, dari pasangan Welas Suwarno dan Jumani, Risky membuktikan bahwa anak desa pun mampu berkompetisi di panggung prestasi.

Keahliannya di gelanggang telah teruji membawa pulang Juara 3 PSHT Championship tingkat Universitas Gadjah Mada. Bagi Risky, pencak silat bukan hanya olahraga, tapi warisan budaya yang mengasah karakter, membentuk keberanian, dan menanamkan nilai hormat.

Namun, ia tak berhenti di sana. Tahun 2025 ini, Risky menorehkan babak baru yaitu terpilih sebagai Duta GenRe Digitalisasi. Dari gelanggang fisik, ia melangkah ke gelanggang digital mengajak generasi muda melek literasi digital, melawan arus hoaks, dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan.

Ia sadar, kekuatan pemuda masa kini adalah harmoni antara kekuatan pikiran, kelincahan tangan, dan bijaknya mengelola informasi. Risky adalah simbol bridge, jembatan antara tradisi dan inovasi. Di satu sisi, ia menjaga api pencak silat tetap menyala; di sisi lain, ia membuka cakrawala baru melalui digitalisasi.

Bagi Risky, prestasi bukanlah sekadar medali atau gelar, melainkan bukti nyata bahwa keberanian mencoba, konsistensi berlatih, dan kerendahan hati untuk terus belajar adalah kunci mengubah mimpi menjadi kenyataan. “Hidup ini arena, dan di setiap arena baik di gelanggang, ruang kuliah, maupun dunia maya aku memilih untuk berjuang sepenuh hati,” tandasnya.

(Reporter : Ani Sumadi)