Klaten, faktapers.id – Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi saksi nyata bagaimana sinergi TNI, pemerintah, dan rakyat mampu melahirkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Melalui Program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang digelar Kodim 0723/Klaten, seluruh target fisik dan non fisik berhasil dituntaskan 100 persen. Upacara penutupan yang digelar di Lapangan Desa Karangwungu, Kamis (21/8/2025), berlangsung khidmat.
Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Slamet Hardianto, bertindak sebagai Inspektur Upacara, menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar membangun jalan atau talud, melainkan memperkuat jalinan kebersamaan antara TNI dengan rakyat.
Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan Dandim, ditegaskan bahwa TMMD adalah akselerator pembangunan di desa, penguat ketahanan nasional, sekaligus bukti bahwa gotong royong masih menjadi ruh utama bangsa.
Sasaran fisik yang dikebut sebulan penuh meliputi betonisasi jalan sepanjang 420 meter, talud 380 meter, pembuatan 5 jamban sehat, dan renovasi 3 Rumah Tidak Layak Huni. Semua rampung dengan hasil yang memuaskan.
Tak hanya itu, TMMD juga membawa pencerahan lewat penyuluhan wawasan kebangsaan hingga administrasi kependudukan. Turut hadir dalam acara penutupan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardiyanto, bersama jajaran Forkopimda, Forkopimcam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Usai upacara, masyarakat disuguhkan momentum bersejarah dengan peresmian jalan betonisasi serta bakti sosial penyerahan sembako. “Selama satu bulan penuh, TMMD telah menghadirkan pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga. Hasilnya harus kita jaga bersama demi manfaat jangka panjang,” kata Wakil Bupati Benny.
Senada, Dandim Letkol Inf Slamet Hardianto menegaskan, “Keberhasilan TMMD bukan hanya terlihat dari bangunan yang berdiri, tetapi dari semakin eratnya hubungan TNI dengan rakyat. Itulah modal terbesar kita untuk membangun bangsa.”
Kepala Desa Karangwungu, Indarjo, pun menyebut TMMD sebagai momentum berharga bagi desanya. “Kami berterima kasih, karena TMMD telah meninggalkan jejak pembangunan sekaligus semangat gotong royong yang akan kami rawat.” ujarnya.
Dengan berakhirnya TMMD Sengkuyung Tahap III ini, Desa Karangwungu bukan hanya punya jalan mulus, rumah layak, dan fasilitas baru, tetapi juga semangat persatuan yang semakin kokoh. TMMD membuktikan bahwa ketika TNI, pemerintah, dan rakyat bergandengan, pembangunan bukan sekadar janji tapi kenyataan.
(Reporter : Ani Sumadi)