BeritaHukum & Kriminal

UNSURYA Gelar Seminar Nasional “RUU Pengelolaan Ruang Udara” Harus Sejalan dengan Hukum Internasional

87
×

UNSURYA Gelar Seminar Nasional “RUU Pengelolaan Ruang Udara” Harus Sejalan dengan Hukum Internasional

Sebarkan artikel ini
Fakultas Hukum, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) menggelar Seminar Nasional Magister Hukum Angkatan 2023/2024 di Kampus Unsurya, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/8//2025).

Jakarta, faktapers.id – Fakultas Hukum, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) menggelar Seminar Nasional Magister Hukum Angkatan 2023/2024 di Kampus Unsurya, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/8//2025). Seminar ini mengangkat tema “RUU Pengelolaan Ruang Udara: Mengisi Kekosongan Hukum, Mewujudkan Ruang Udara Indonesia yang Berdaulat, Adil, Sejahtera dan Mendukung Ketertiban Dunia.”

Dekan Fakultas Hukum Unsurya, Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Sujono, S.H., M.H., CFRa, menyebut RUU ini sangat strategis karena mencakup kedaulatan, kepentingan ekonomi, hingga keselamatan penerbangan.

“Transportasi udara kita sudah sangat padat, luar biasa kepadatannya. Karena itu, aspek keamanan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama,” papar Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Sujono, S.H., M.H., CFRa,

Tak hanya itu, sejumlah pakar turut memberi masukan seperti Prof. Hikmahanto Juwana yang menekankan RUU harus sejalan dengan hukum internasional agar memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.

“RUU ini jangan sampai berbenturan dengan kewajiban internasional, justru harus memperkuat posisi kita,” kata Hikmahanto.

Sementara itu, Kol Sus (Purn) Dr. Bambang Widarto menyoroti tentang pembagian kewenangan yang jelas dan tidak normatif.

“RUU tidak boleh berhenti normatif. Harus ada mekanisme implementasi konkret antara sipil, militer, dan lembaga lain,” ujar Dr. Bambang Widarto.

Senanda dengan Bambang, Ridha Aditya Nugraha menekankan pentingnya RUU yang futuristik. Sehingga regulasi terupdate.

“Kita harus siap menghadapi era drone, satelit komersial, hingga eksplorasi ruang angkasa dekat bumi. Regulasi kita tidak boleh tertinggal,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum YASAU, Marsda TNI (Purn) Ir. Tri Bowo Budi Santoso, berharap seminar ini menjadi masukan penting bagi pemerintah. “Kontribusi akademisi sangat penting agar RUU ini bermanfaat bagi bangsa,” pungkasnya.

Melalui forum ini, Unsurya berkomitmen mendorong lahirnya regulasi ruang udara yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menopang kesejahteraan masyarakat serta memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.

(Her)