Jakarta, faktapers.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi mengambil keputusan penting terkait dinamika politik dan aspirasi masyarakat yang berkembang belakangan ini. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama dalam setiap langkah perjuangan partai.
Dalam keterangan resminya, Surya Paloh menyampaikan bahwa perjuangan NasDem merupakan kristalisasi semangat kebangsaan yang senantiasa berpijak pada tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Partai NasDem berkomitmen untuk selalu memperjuangkan aspirasi rakyat dan tidak boleh ada tindakan yang melukai perasaan masyarakat,” tegas Surya Paloh.
Sehubungan dengan berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, NasDem juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya.
Namun demikian, dalam perjalanan memperjuangkan aspirasi rakyat, DPP NasDem menilai ada pernyataan dari anggota DPR RI Fraksi NasDem yang dianggap menyinggung dan mencederai perasaan publik. Atas pertimbangan tersebut, DPP Partai NasDem memutuskan untuk menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan Fraksi Partai NasDem di DPR RI.
Keputusan ini berlaku mulai Senin, 1 September 2025.
“Langkah ini diambil demi menjaga konsistensi perjuangan Partai NasDem dalam mengutamakan kepentingan rakyat serta menjaga kepercayaan masyarakat,” tambah Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi F. Taslim.
DPP NasDem menegaskan bahwa keputusan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh kader untuk tetap berpegang pada aspirasi masyarakat sebagai pijakan utama perjuangan partai.
(ibeng)













