JawaHukum & Kriminal

Sahroni Dan Keluarganya Ditemukan Tewas Terkubur Dalam Rumah di Indramayu

91
×

Sahroni Dan Keluarganya Ditemukan Tewas Terkubur Dalam Rumah di Indramayu

Sebarkan artikel ini
foto:ist

Jakarta, faktapers.id – Suasana sebuah desa di Indramayu mendadak mencekam setelah warga menemukan gundukan tanah mencurigakan di halaman belakang rumah milik Haji Sahroni. Dari gundukan tersebut, warga mencium bau menyengat yang akhirnya menyeret aparat kepolisian ke salah satu kasus paling tragis di wilayah itu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan fakta mencengangkan: lima jenazah terkubur dalam satu liang, terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak. Mereka diduga kuat merupakan penghuni rumah, yakni Sahroni bersama keluarganya.

Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyampaikan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan warga sekitar.

“Saat digali, petugas menemukan lima jenazah. Identitas lengkap para korban masih dalam proses verifikasi penyidik,” ujarnya, Selasa (2/9), dikutip dari Antara.

Menurut Tarno, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan autopsi dan identifikasi. Polisi memperkirakan para korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan, namun penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan medis.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari lokasi, di antaranya cangkul, ember kecil, seprai, serta terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah. Polisi kini mendalami apakah barang-barang tersebut digunakan dalam proses kejahatan.

Keterangan beberapa saksi turut menguatkan adanya kejanggalan. Warga sekitar sempat melihat dua mobil pikap berhenti pada dini hari di depan rumah korban. Selain itu, pintu rumah ditemukan terkunci rapat dari luar, sementara sejumlah barang berharga milik korban, termasuk telepon genggam dan perhiasan, hilang tanpa jejak.

“Kami masih memeriksa sedikitnya lima saksi dan mendalami kemungkinan adanya motif perampokan disertai kekerasan. Identifikasi terhadap pelaku terus dilakukan,” tambah Tarno.

Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga menimbulkan ketakutan di tengah warga. Kini, rumah yang dulunya menjadi tempat tinggal keluarga Sahroni berubah menjadi lokasi penyelidikan kriminal yang penuh tanda tanya.

Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini, sekaligus memastikan pelaku kejahatan segera ditangkap agar masyarakat kembali merasa aman.

[]