Melawi, faktapers.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten melawi terus menggencarkan program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan dan mencegah potensi konflik sosial yang berlatar belakang agama.
Dalam sebuah acara dialog kebangsaan yang digelar di ruang rapat kecamatan Tanah Pinoh barat, kamis 4/9), Ketua FKUB kabupaten melawi H.Khamarul hair, menyatakan bahwa kerukunan adalah modal utama dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, Indonesia dibangun di atas fondasi keberagaman suku, budaya, dan agama yang harus senantiasa dirawat bersama. Denga satu bingkai Bhineka tunggal Ika.
“Di hadapan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemuda yang hadir pada acara tersebut Kamarul mengatakan bahwa
Tantangan kita saat ini adalah bagaimana menjaga agar perbedaan tidak menjadi sumber perpecahan. Sehingga Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk saling memahami, menghormati, dan bekerja sama untuk Melawi yang lebih baik ” ujar Kamarul.
Saat diwawancarai Camat tanah Pinoh barat.Sukamto .S.Sos menyampaikan bahwa Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan berbagai sesi, mulai dari dialog interaktif, pemaparan materi mengenai moderasi beragama, hingga studi kasus tentang penyelesaian konflik secara damai. Para peserta diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai cara-cara praktis dalam mempromosikan toleransi di lingkungan masing-masing.
Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat semakin mengakar kuat di tengah masyarakat, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis dan penuh toleransi.
Lanjutnya.”Saya merasa bangga karena hari ini kecamatan Tanah Pinoh barat menjadi tempat Sosialisasi oleh FKUB Melawi,kini saya berpesan kepada tokoh pemuda Tanah Pinoh barat untuk bersama sama merawat kerukunan,karena ini adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya tugas para tokoh agama atau pemerintah,” katanya.
Kepala kantor kementrian Agama kabupaten Melawi H. Anuar Akmad, S.Ag.,MM Kabupaten Melawi, yang turut hadir sebagai narasumber, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh setiap inisiatif FKUB Melawi.
“Kita tau Peran FKUB sebagai jembatan komunikasi antar umat beragama sangatlah strategis. Kami akan terus bersinergi untuk memastikan iklim sosial di daerah kita tetap sejuk, aman, dan damai, terlebih di era digital di mana informasi hoaks dapat dengan mudah memicu gesekan,”jelasnya
.(Skn)
