JawaEkonomi Bisnis

Stok Aman dan Harga Stabil, Pemkab Klaten Imbau Warga Tak Lakukan Panic Buying

357
×

Stok Aman dan Harga Stabil, Pemkab Klaten Imbau Warga Tak Lakukan Panic Buying

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id– Di tengah maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah, Pemerintah Kabupaten Klaten memastikan bahwa kondisi distribusi dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya tetap aman dan terkendali.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, menyatakan bahwa harga-harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional utama, seperti Pasar Gede, Pasar Rakyat Klaten, dan Pasar Delanggu, relatif stabil.

“Hampir semua komoditas berada pada harga normal. Hanya ada sedikit kenaikan pada cabe merah keriting, itu pun hanya sekitar Rp2.000 per kilogram. Kenaikan ini lebih karena faktor transportasi, karena pasokan cabe merah keriting di Klaten masih mengandalkan kiriman dari luar daerah seperti Boyolali dan Jawa Timur,” jelas Anang diruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).

Namun demikian, Anang juga menyebutkan beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga. “Cabe rawit merah turun sekitar seribu rupiah, bawang putih juga turun. Untuk komoditas strategis lain seperti telur dan beras, harganya stabil dan stok mencukupi,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Klaten menegaskan bahwa tidak ada hambatan distribusi barang, dan suplai tetap lancar. Untuk itu, Anang mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar secara berlebihan.

“Saya mengajak masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan. Tidak perlu membeli dalam jumlah besar dan menimbun barang. Jika semua membeli sesuai keperluan rumah tangga masing-masing, maka pasokan tetap terjaga dan kondisi pasar tetap stabil,” tegasnya.

Dengan kondisi pasokan yang aman dan distribusi yang normal, Pemkab Klaten mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum tentu benar. Pemerintah daerah terus memantau harga dan ketersediaan barang setiap hari guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

“Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi normal. Tidak ada hambatan di lapangan. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan para pedagang dan distributor untuk menjaga kelancaran pasokan,” pungkas Anang Widjatmoko.

(Reporter : Ani Sumadi)