Bogor, faktapers.id – Suasana duka menyelimuti ruang perawatan di RS PMI dan RSUD Kota Bogor, Minggu (7/9/2025). Tangis haru keluarga pecah saat Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar hadir menjenguk para korban robohnya bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah di Desa Sukamakmur, Ciomas, Bogor.
Bangunan dua lantai yang baru sebulan berdiri ini ambruk menimpa puluhan jemaah yang sedang mengikuti pengajian Maulid Nabi. Akibatnya, sebagian korban mengalami patah tulang, luka berat, dan bahkan ada yang meninggal dunia.
Dalam kunjungannya, Menag Nasaruddin Umar menyampaikan belasungkawa. “Semoga semua korban diberi kesembuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Menag lirih sambil menyalami satu per satu pasien dan keluarga. Ia juga sempat memimpin doa bersama untuk mendoakan para korban.
”Ini musibah yang tak terduga, tetapi Insya Allah mereka yang wafat mendapat tempat mulia, karena berpulang saat beribadah,” tambahnya.
Sebagai wujud kepedulian, Kementerian Agama menyerahkan bantuan sebesar Rp150 juta untuk pembangunan kembali musala dan majelis taklim yang roboh. Menag berharap dana ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan fasilitas ibadah. “Majelis taklim bukan hanya bangunan, tapi rumah spiritual masyarakat. Kita akan bersama-sama membangunnya kembali,” tegasnya.
Hingga saat ini, 59 korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan bahwa seluruh biaya perawatan akan ditanggung sepenuhnya. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga akan menyalurkan santunan bagi para korban.
Menag juga menyoroti pentingnya evaluasi kelayakan teknis bangunan rumah ibadah. Ia menekankan bahwa keselamatan jemaah adalah yang utama.
”Mari kita ambil hikmah dari musibah ini, agar ke depan setiap pembangunan memperhatikan standar keamanan,” pungkasnya, mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang.
[]