Melawi, Faktanews.net – Puluhan warga dari Desa Tanjung Beringin Raya dan Desa Maris Permai di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, bergotong royong memperbaiki dua jembatan vital yang telah rusak parah. Aksi swadaya ini dilakukan setelah kondisi jembatan yang semakin membahayakan tidak kunjung mendapat perhatian dari instansi terkait.
Melawi, faktapers.id – Dua jembatan kayu yang melintasi Sungai Itit dan Sungai Rengas ini merupakan akses utama bagi ribuan warga. Selain menjadi jalur perekonomian untuk mengangkut hasil tani, jembatan ini juga menjadi satu-satunya akses bagi anak-anak sekolah menuju SMAN 1 Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh. Para guru SD dan SMP juga rutin melewati jembatan ini setiap hari.
Menurut H. Ali, Kades Tanjung Beringin Raya, kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan. Sebagian besar papan lantai jembatan lapuk dan berlubang, sementara tiang penyangga utama terlihat keropos. “Sebenarnya sudah lama kondisinya begini, selama ini bisa bertahan karena upaya seadanya oleh warga, dan rusaknya jembatan ini diakibatkan selama puluhan tahun memang belum pernah sama sekali disentuh, baik melalui APBD kabupaten, provinsi apalagi pusat jauh panggang daripada api,” ujarnya.
Dengan kondisi yang semakin parah, warga terpaksa melakukan perbaikan melalui dana swadaya. Mereka menggunakan kayu bulat untuk bentangan yang dipikul secara manual. Perbaikan yang dilakukan bersifat sementara dengan material seadanya.
Warga berharap, aksi gotong royong ini dapat menjadi catatan penting bagi pemerintah dan dinas terkait untuk segera mempertimbangkan perbaikan permanen, meskipun saat ini sedang dalam masa efisiensi anggaran. Mereka menegaskan bahwa kedua jembatan ini perlu menjadi perhatian khusus mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat.
(Skn)