Jakarta,faktapers.id – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menyatakan dukungannya terhadap Road Safety Partnership Action (RSPA), program inisiatif Korlantas Polri yang berfokus pada kolaborasi antar pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Hal ini disampaikan Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, saat rapat penyampaian sekaligus penentuan program kegiatan RSPA yang berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (11/9). “Kami menyambut baik dan berterima kasih atas inisiatif Korlantas Polri. Program ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, serta kelancaran lalu lintas di Jakarta Barat,” ujarnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya Plt Aspem Jakbar Imron Sjahrin, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Natasha Yudhasoka, pakar transportasi UI Alan Marino, serta unsur Dishub, Satpol PP, dan Jasa Raharja.
Firman berharap Jakarta Barat tidak hanya sekadar meraih penilaian baik dalam program RSPA, tetapi benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Harapannya, pengendara merasa lebih aman dan nyaman, baik dari sisi sarana maupun prasarana. Semua pemangku kepentingan harus terus memperkuat kolaborasi demi keselamatan warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kompol Natasha Yudhasoka menjelaskan bahwa RSPA merupakan implementasi dari UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di Jakarta Barat, Satlantas Polres Metro ditunjuk sebagai koordinator pilar ke-4, yakni Pengguna Jalan Berkeselamatan.
“Program ini mendorong sinergi antar-stakeholder dalam keselamatan lalu lintas sekaligus mendukung Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) 2021-2040 melalui kampanye tujuh faktor risiko utama penyebab kecelakaan,” jelasnya.
Natasha menambahkan, RSPA memiliki beberapa sasaran, mulai dari meningkatkan disiplin pengguna jalan, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, hingga menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Jakarta Barat. “Tujuan akhirnya adalah terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.