Jakarta, faktapers.id – Upaya menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Taman Sari kembali digencarkan. Kali ini, pemerintah kecamatan bersama unsur ASN meluncurkan Pos Gizi Taman Sari Ceria yang berlokasi di halaman Kantor Kelurahan Taman Sari, Kamis (11/9).
Camat Taman Sari, Tumpal Hasiholan, meresmikan langsung program tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian aparatur negara terhadap kesehatan anak. “Melalui program Taman Sari Peduli, para ASN dari kecamatan, kelurahan, puskesmas, RSUD, hingga KUA bersinergi membantu keluarga yang memiliki balita stunting maupun balita dengan kondisi gizi kurang,” ujarnya.
Tak hanya peresmian, kegiatan juga diisi dengan edukasi pengolahan makanan sehat serta pembagian paket sembako. Tumpal menyebut, kegiatan serupa sebelumnya digelar di Kelurahan Krukut dengan menyasar 10 balita stunting. Kali ini, giliran Kelurahan Taman Sari dengan target 7 balita yang terdiri dari 4 balita stunting dan 3 balita dengan status BGM (Bawah Garis Merah).
Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Taman Sari, Eti Juhariah, menjelaskan bahwa Pos Gizi ini memiliki peran strategis. “Pos Gizi Taman Sari Ceria menyediakan layanan kesehatan, pemantauan tumbuh kembang, edukasi gizi, pemberian suplemen, serta mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting,” terangnya.
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan dilengkapi dengan pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi selama 14 hari, mulai 11 hingga 24 September 2025. “Balita peserta mendapat menu sehat seperti nasi sup ayam telur fantasi, semangka, serta camilan perkedel ayam bayam,” jelasnya.
Melalui Pos Gizi Taman Sari Ceria, pemerintah berharap penanganan stunting di wilayah Taman Sari bisa lebih terukur dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran aktif masyarakat dalam mendukung generasi yang lebih sehat.
[]