JawaPendidikan

Bupati Klaten Berikan Kuliah Umum di Unwidha, Mahasiswa Harus Jadi Agen Perubahan di Era Digital

402
×

Bupati Klaten Berikan Kuliah Umum di Unwidha, Mahasiswa Harus Jadi Agen Perubahan di Era Digital

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id – Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa baru Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, bertempat di Gedung Auditorium Kampus setempat, Senin (15/9/2025).

Kuliah umum ini menjadi bagian puncak dari rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unwidha Klaten tahun akademik 2025/2026, yang telah berlangsung selama beberapa hari sebelumnya.

Sebanyak 4.987 mahasiswa baru dari berbagai daerah mengikuti kegiatan ini sebagai awal perjalanan akademik mereka di perguruan tinggi.

Acara kuliah umum diikuti oleh sekitar 412 mahasiswa baru secara luring, dengan mengangkat tema “Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan dalam Mewujudkan Daerah yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera di Era Digital.”

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Unwidha Klaten, Dr. Purwo Haryono, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Klaten. Ia menilai bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi sangat penting dalam mendorong kemajuan bersama.

“Kami berharap melalui kuliah umum ini, mahasiswa baru tidak hanya memahami peran penting mereka di tengah masyarakat, tetapi juga terdorong untuk menjadi agen perubahan, terutama di era digital yang penuh tantangan dan peluang,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam pemaparannya menekankan pentingnya adaptasi generasi muda terhadap transformasi digital.

Menurutnya, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul secara akademik, tetapi juga harus memiliki karakter kuat, keterampilan teknologi, dan kepedulian sosial.

“Mahasiswa harus menjadi motor penggerak perubahan. Klaten membutuhkan generasi muda yang visioner, inovatif, dan peduli terhadap kemajuan daerah. Era digital membuka ruang yang luas, namun juga menuntut kesiapan mental, moral, dan keterampilan digital,” tegasnya.

Ia juga mengajak mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, sosial, dan kewirausahaan yang dapat memperkuat kompetensi non-akademik serta mendukung pengembangan potensi lokal yang dimiliki Klaten.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru dari berbagai program studi. Sebagian lainnya, terutama dari Program Pendidikan Profesi Guru dan Magister (S2) termasuk mahasiswa hasil kerja sama dengan Kabupaten Lombok Timur telah lebih dahulu mengikuti orientasi pada waktu berbeda.

Dalam kesempatan yang sama, pihak kampus juga menginformasikan rencana pembukaan Program Studi D3 Farmasi yang saat ini telah mendapatkan persetujuan dan sedang menunggu SK resmi dari Kementerian Dikti-Saintek.

Menutup acara, pimpinan Unwidha menegaskan kembali pentingnya sinergi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan dunia akademik, sebagai kunci membangun Klaten yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan di era global.

(Reporter : Ani Sumadi)