JabodetabekKesehatan

Dua Kelurahan di Kembangan Resmi Deklarasikan STBM

41
×

Dua Kelurahan di Kembangan Resmi Deklarasikan STBM

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Upaya mewujudkan lingkungan sehat terus digencarkan. Kali ini, Kelurahan Kembangan Selatan dan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, mengikrarkan komitmen bersama melalui deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Acara berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Kembangan, Rabu (17/9).

Momentum deklarasi ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama serta penyerahan piagam oleh Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Sekretariat Kota Jakarta Barat, Amien Haji.

“STBM bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan nyata yang diarahkan untuk menekan angka stunting, mencegah penularan penyakit, serta memperbaiki derajat kesehatan keluarga,” ujar Amien.

Amien juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pelaksanaan STBM berjalan optimal. Ia meminta dukungan penuh dari perangkat daerah, di antaranya Suku Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, hingga Satpol PP. Menurutnya, keberhasilan STBM tidak bisa hanya dibebankan pada kewilayahan atau puskesmas, melainkan menjadi tanggung jawab bersama sesuai Instruksi Wali Kota Jakarta Barat Nomor e-0005 Tahun 2025 tentang percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Camat Kembangan, Joko Suparno, menjelaskan bahwa wilayahnya telah menjadi salah satu kecamatan di Jakarta Barat yang aktif menggalakkan STBM, khususnya pilar pertama yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (ODF). “Empat kelurahan sebelumnya—Joglo, Meruya Selatan, Meruya Utara, dan Srengseng—telah mendeklarasikan STBM. Kini giliran Kembangan Selatan dan Kembangan Utara yang menyusul,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra, menyebutkan bahwa jumlah keluarga yang masih melakukan buang air besar sembarangan di wilayahnya terus berkurang. “Awalnya ada 59 KK, sekarang tinggal 35 KK. Target kami adalah 100 persen ODF,” ujarnya.

Pihak kelurahan, lanjutnya, terus menggencarkan edukasi bersama RT/RW serta warga setempat mengenai dampak buruk perilaku buang air sembarangan terhadap kesehatan.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan Rosvita Nur Aini, jajaran kepala puskesmas kelurahan, serta para pengurus RT dan RW dari Kembangan Utara maupun Kembangan Selatan.