NasionalPolitik

Nama Gatot Nurmantyo Menguat dalam Bursa Menko Polkam, Berikut Rekam Jejaknya

70
×

Nama Gatot Nurmantyo Menguat dalam Bursa Menko Polkam, Berikut Rekam Jejaknya

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Bursa calon Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pengganti Budi Gunawan mulai mengerucut. Dari empat nama purnawirawan jenderal yang masuk dalam daftar, sosok Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo disebut-sebut menjadi figur paling menonjol.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik Menko Polkam definitif bersama sejumlah menteri lain di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025) sore. Selain Menko Polkam, posisi Menpora dan beberapa wakil menteri juga akan diumumkan.

Adapun empat kandidat yang dipertimbangkan ialah Letnan Jenderal (Purn) Djamari Chaniago, mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto, dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Profil Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo bukan nama asing di kancah pertahanan dan keamanan nasional. Pria kelahiran Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 ini menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) Magelang dan lulus pada tahun 1982.

Karier militernya terbilang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, kemudian menduduki posisi strategis sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Puncak kariernya tercapai saat ia dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Panglima TNI periode 2015–2017.

Sebagai Panglima, Gatot dikenal vokal menyuarakan pentingnya ketahanan nasional dan ancaman non-militer, seperti perang proxy dan bahaya laten ideologi asing. Ia juga identik dengan gaya kepemimpinan yang tegas, dekat dengan prajurit, dan sering menekankan pentingnya wawasan kebangsaan.

Latar Belakang Jabatan Menko Polkam

Posisi Menko Polkam saat ini dijabat ad interim oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin setelah pencopotan Budi Gunawan pada 8 September lalu. Kementerian ini memiliki mandat strategis: mengoordinasikan kebijakan lintas sektor yang berkaitan dengan politik, pertahanan, keamanan, penegakan hukum, hingga demokrasi.

Nama Gatot yang memiliki pengalaman sebagai Panglima TNI diyakini relevan dengan tantangan besar yang dihadapi pemerintah, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.

Kini, publik menanti keputusan Presiden Prabowo, apakah Gatot Nurmantyo akan kembali mengemban amanah besar di bidang keamanan negara atau posisi tersebut jatuh ke tangan kandidat lainnya.

(ibeng)