NasionalInfo Polisi

Buruh dan Mahasiswa Desak Percepatan Reformasi Polri

63
×

Buruh dan Mahasiswa Desak Percepatan Reformasi Polri

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id  – Koordinator Front Kebangsaan Solidaritas Buruh dan Mahasiswa, Gilang Aulia Prasetya, menegaskan bahwa percepatan Reformasi Polri merupakan kebutuhan mendesak bagi bangsa Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah aksi damai yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 22 September 2025.

​Menurut Gilang, reformasi di tubuh Polri bukanlah sekadar wacana, melainkan sebuah keharusan. “Tanpa Polri yang direformasi sungguh-sungguh, sulit membangun Indonesia yang aman, adil, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa reformasi ini sangat penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

​Dalam kesempatan tersebut, Gilang juga menyoroti pentingnya stabilitas dan menolak segala bentuk anarkisme. “Anarkisme hanya memperkeruh suasana dan melemahkan fokus pemerintah,” ucapnya. Ia menekankan bahwa negara membutuhkan ruang aman bagi pemerintah untuk bekerja menyelesaikan berbagai masalah rakyat, mulai dari penyediaan lapangan kerja hingga menjaga kestabilan dunia usaha.

​Aksi ini juga menjadi momentum bagi Front Kebangsaan Solidaritas Buruh dan Mahasiswa untuk menyampaikan desakan khusus kepada Jenderal (Purn.) Ahmad Dofiri, yang dipercaya oleh Presiden sebagai penasehat khusus bidang keamanan dan Reformasi Kepolisian. “Kami mendesak Pak Dofiri serius melaksanakan Reformasi Polri. Inilah jalan untuk membangun kemandirian bangsa sekaligus mengembalikan kepercayaan rakyat kepada institusi penegak hukum,” ujar Gilang.

​Gilang menjelaskan bahwa aksi yang mereka lakukan adalah bentuk tanggung jawab moral dari generasi muda untuk mengawal pemerintah agar tetap fokus pada agenda besar bangsa. “Kami turun bukan untuk gaduh, tetapi untuk memastikan Reformasi Polri benar-benar dijalankan. Karena hanya dengan Polri yang kuat dan bersih, cita-cita Indonesia Emas bisa terwujud,” pungkasnya.

[]