Jakarta, Faktapers.id – Fenomena membludaknya pemulung dan pengemis di kawasan Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat tengah jadi sorotan publik. Kondisi ini membuat kawasan yang dikenal sebagai perumahan elit tampak kumuh dan memicu keresahan warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Camat Cengkareng, Ahmad Faqih menegaskan pihaknya siap berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, mulai dari Dinas Sosial hingga Satpol PP Jakarta Barat, untuk menangani persoalan sosial ini secara menyeluruh.
> “Kami akan bergerak bersama. Tidak bisa hanya pemerintah wilayah saja, tapi harus melibatkan semua pihak, termasuk warga. Karena ini bukan sekadar persoalan ketertiban, tapi masalah sosial yang harus ditangani dengan serius,” ujar Faqih, Rabu (24/9/2025).
Bukan Sekadar Ditertibkan, Tapi Dicarikan Solusi
Faqih menambahkan, langkah penanganan harus dilakukan secara komprehensif dan manusiawi. Pemerintah perlu memastikan status kependudukan para pemulung tersebut.
Jika mereka warga DKI, pemerintah harus menyiapkan program pembinaan hingga alih profesi agar bisa bekerja di sektor yang lebih layak.
Jika berasal dari luar DKI, maka perlu kebijakan khusus, termasuk kemungkinan dipulangkan ke daerah asal dengan cara yang tetap menghargai sisi kemanusiaan.
“Yang penting jangan sampai mereka diperlakukan tidak manusiawi. Relokasi dan pembinaan harus dilakukan dengan cara yang tepat,” tegas Faqih.
Viral di Medsos: Diduga Ada Modus Sindikat
Isu ini semakin memanas setelah video warganet yang memperlihatkan maraknya pemulung dan pengemis di Taman Palem Lestari viral di media sosial. Dalam video itu, disebutkan bahwa fenomena ini bukan sekadar masalah ekonomi, melainkan modus sindikat yang sudah berlangsung sejak pandemi COVID-19.
Warganet bahkan mengungkap dugaan adanya praktik “pemulung musiman”, seperti orang yang berpura-pura sakit atau kumuh di siang hari, namun malamnya dijemput kendaraan pribadi.
Unggahan tersebut menuai banyak komentar pedas. Banyak yang mendesak Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Sosial untuk segera turun tangan dan memberikan solusi nyata agar fenomena ini tidak dinormalisasi.
Harapan Warga: Taman Palem Kembali Tertib dan Nyaman
Warga sekitar berharap penanganan tidak sekadar bersifat sementara, melainkan menghadirkan solusi permanen.
“Kami ingin kawasan ini kembali nyaman, tidak lagi jadi pusat kumuh. Tapi kami juga berharap para pemulung tetap diperlakukan manusiawi,” kata salah satu warga dalam komentar di unggahan tersebut.
Fenomena ini kini menjadi trending di berbagai platform media sosial, menandakan betapa besarnya perhatian publik terhadap isu pemulung di Taman Palem Lestari yang dinilai tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga membuka dugaan praktik-praktik terorganisir.
(ibeng)
