JawaPendidikan

Sebanyak 156 Mahasiswa PPG Unwidha Klaten Resmi Terima Sertifikat Pendidik

25
×

Sebanyak 156 Mahasiswa PPG Unwidha Klaten Resmi Terima Sertifikat Pendidik

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 156 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten resmi menerima sertifikat pendidik.

Klaten, faktapers.id – Sebanyak 156 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten resmi menerima sertifikat pendidik dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Gedung Rektorat Lantai IV Kampus setempat, Sabtu (27/9/2025).

Pemberian sertifikat ini menandai pengakuan resmi atas kompetensi profesional para calon guru setelah melalui proses pendidikan dan uji kompetensi yang ketat. Sertifikat pendidik bukan hanya dokumen administratif, tetapi bukti bahwa lulusan PPG telah memenuhi standar sebagai guru profesional.

Dalam sambutannya, Rektor Unwidha Klaten, Prof. Triyono, menegaskan pentingnya peran guru sebagai tenaga profesional. Ia menyampaikan bahwa guru tidak cukup hanya memiliki kepandaian akademik, tetapi juga harus menguasai empat kompetensi utama, yaitu kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian.

“Guru tidak cukup hanya pintar. Ia harus menguasai materi, mampu mengajar dengan baik, bisa berinteraksi secara sosial, serta memiliki kepribadian yang layak dijadikan teladan,” ujar Triyono.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kompetensi guru tidak cukup diperoleh di jenjang sarjana, melainkan harus melalui pendidikan profesi khusus seperti PPG. Sertifikat pendidik, menurutnya, menjadi tolok ukur kesiapan lulusan dalam mengemban amanah sebagai pendidik.

“Ijazah membuktikan kelulusan, tapi sertifikat pendidik menunjukkan bahwa seseorang benar-benar kompeten dan siap menjalankan peran guru secara profesional,” imbuhnya.

Senada dengan Rektor, Ketua Program Studi PPG Unwidha, DR. Tukiyo, juga menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dan lulus uji kompetensi. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari proses panjang yang tidak mudah.

“Kami menyadari betul bahwa menjadi guru profesional tidak bisa instan. Proses di PPG mengajarkan mahasiswa bukan hanya teori, tetapi juga praktik, refleksi, dan penguatan karakter,” jelas dia.

Ia menambahkan bahwa sertifikat yang diterima hari ini merupakan titik awal pengabdian sebagai pendidik sejati. “Kami berharap para lulusan tidak berhenti belajar dan terus meningkatkan kualitas diri seiring perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik,” pungkasnya.

(Reporter : Ani Sumadi)