Jakarta, faktapers.id Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung meriah dan penuh makna hari ini di Lingkar Cawan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 Oktober 2025.
Upacara akbar yang dihadiri sekitar 40.000 personel ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo menampilkan demonstrasi kekuatan militer yang memukau.
Upacara Khidmat dan Amanat Presiden yang Tegas
Upacara dimulai tepat pukul 07.41 WIB, dengan Komandan Upacara Letjen TNI Bambang Trisnohadi memimpin pasukan di lapangan. Kedatangan Presiden RI, Prabowo Subianto, pada pukul 08.05 WIB, disambut dengan penghormatan kebesaran. Acara dilanjutkan dengan pengucapan Sapta Marga dan amanat Presiden yang menjadi sorotan utama.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa TNI adalah “anak kandung rakyat Indonesia” yang lahir, tumbuh, dan berjuang bersama rakyat. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengorbanan TNI yang selalu hadir di saat-saat kritis. “TNI adalah benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Presiden.
Namun, Presiden juga memberikan pesan yang tegas. Ia menekankan perlunya peningkatan kesiapan TNI, termasuk dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, seperti siber dan kecerdasan buatan (AI). Presiden juga menegaskan bahwa kepemimpinan TNI haruslah yang terbaik, profesional, dan berintegritas. “Senioritas bukan satu-satunya ukuran. Yang utama adalah prestasi, pengabdian, dan kecintaan terhadap tanah air,” tegasnya, memberikan sinyal kuat untuk regenerasi kepemimpinan yang berfokus pada meritokrasi.
Demonstrasi Udara dan Darat yang Spektakuler
Setelah upacara selesai, langit Jakarta menjadi saksi bisu kehebatan para prajurit. Atraksi udara yang mendebarkan ditampilkan oleh tim aerobatik Jupiter, diikuti dengan manuver pesawat tempur yang memukau. Sementara itu, di darat, demonstrasi serbuan gedung, operasi militer penanggulangan bencana, dan atraksi free fall memamerkan profesionalisme dan kesigapan prajurit TNI.
Puncak dari perayaan ini adalah defile pasukan dan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Sebanyak 40.000 personel dari berbagai kesatuan, mulai dari Akademi TNI hingga Resimen Mahasiswa, berbaris rapi. Mereka menunjukkan kekompakan dan kekuatan dalam satu barisan. Defile ini juga dimeriahkan oleh atraksi berkuda, unit K-9, dan penampilan drumband dari berbagai instansi pendidikan.
Alutsista Canggih dan Interaksi dengan Masyarakat
Tak kalah menarik, defile alutsista menampilkan berbagai kendaraan tempur canggih milik TNI, seperti kendaraan taktis Maung Spartan, rantis Rudal Arsenal, hingga tank amfibi Marinir. Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan kendaraan tempur ini melintas.
Kegembiraan semakin terasa saat sesi Joyride, di mana masyarakat umum mendapat kesempatan untuk naik kendaraan tempur TNI. Aksi ini menjadi simbol kedekatan TNI dengan rakyat, sesuai dengan pesan Presiden.
Perayaan HUT TNI ke-80 ini ditutup dengan hiburan dari musisi ternama seperti NDX A.K.A, Dewi Persik, dan Wali Band. Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini berjalan aman dan kondusif, menandai keberhasilan perayaan yang luar biasa. Secara keseluruhan, HUT ke-80 TNI bukan hanya sebatas upacara, melainkan juga demonstrasi nyata dari kekuatan, profesionalisme, dan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan bangsa.
(Ig)
